MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah melaksanakan audiensi bersama Walikota Makassar, Rabu (03/09/2025)
Audiensi dilaksanakan di Kantor Walikota Makassar, Jalan Ahmad Yani No. 2 Makassar, dan diterima langsung oleh Bapak Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, S.E., dan Kabag Kesra kota Makassar Muh. Syarief, S.TP.
Rombongan audiensi DPP Wahdah Islamiyah diwakili oleh Ustaz Akino Iskandar sebagai Ketua DUWD DPP WI, ustaz Andi Wawan Mulyawan sebagai Ketua Departemen Keuangan DPP WI, ustaz Akhyar Amnur sebagai anggota Biro Humas DPP WI Bid. Kerjasama, ustaz Muh. Ridwan sebagai Wakil Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Pelepasan Dai Wahdah Islamiyah, ustaz Muh. Gishar Hamka sebagai ketua DPD WI Makassar, ustaz Ahmad Fajar sebagai Anggota Departemen Dakwah DPD WI Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Makassar menyatakan kesediaan untuk hadir pada Tablig Akbar dan Pelepasan Dai Wahdah Islamiyah, untuk memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi.
“Sudah saya terima surat kemarin dari panitia. Insya Allah saya hadir sesuai dengan yang dijadwalkan oleh panitia,” tutur Walikota Makassar, Munafri Arifuddin.
Setelah mengapresiasi program Tebar Dai Nusantara Wahdah Islamyah, Bapak Munafri Arifuddin juga menyampaikan harapan kerjasama, berupa pembinaan karakter siswa SD, SMP dan SMA di wilayah kota Makassar, dan program pelestarian lingkungan.
Program pembinaan karakter di lingkup pendidikan, disampaikan langsung oleh Kabag Kesra kota Makassar, yang menyatakan bahwa sejak tahun 2022 Pemkot Makassar telah bekerjasama dengan Wahdah Islamiyah Makassar dalam program Pengajian Lorong dan pembelajaran Alquran masyarakat.
“Insya Allah tahun ini programnya kita perluas dalam bentuk pembinaan karakter di sekolah-sekolah, seperti tahsin, tahfizul quran dan bahasa Arab, khususnya untuk siswa yang beragama Islam. Kita mulai sebagai sampel untuk sekolah-sekolah wilayah Manggala,” papar bapak Munafri Arifuddin.
Beliau berharap, STIBA Makassar sebagai bagian dari Wahdah Islamiyah diharapkan mampu mengembangkan program ini, dengan pengutusan pengajar Alquran dan Bahasa Arab di sekolah-sekolah binaan Pemkot Makassar.

Program lingkungan, menjadi item Kerjasama kedua yang akan ditawarkan oleh Pemkot Makassar dan Wahdah Islamiyah. Program tersebut diungkapkan oleh bapak Munafri Arifuddin dalam bentuk pemanfaatan sampah yang menurutnya selama ini menjadi salah satu masalah terbesar di kota Makassar.
Program Urban Farming, menurut bapak Walikota Makassar, akan dijajaki bersama Wahdah Islamiyah. Mulai dari edukasi pemilahan dan pemanfaatan sampah kepada masyarakat, dimulai dari area Manggala, dan pemanfaatan sampah seperti budidaya Magot, dan pemanfaatan limbah plastik.
“Kita coba nanti launching saat Tablig Akbar. Mudah-mudahan di STIBA bisa disiapkan lahan dan item teknis lainnya,” ucap Bapak Munafri Arifuddin.
Dua program kerjasama ini akan dijajaki antara Pemkot Makassar dan Wahdah Islamiyah dalam bentuk MOU yang direncanakan akan dilaunching saat Tablig Akbar dan Pelepasan Dai Wahdah Islamiyah yang akan dilaksanakan pada Sabtu (7 September 2025), di kampus IAI STIBA Makassar.
Laporan: Rustam Hafid
Editor: Admin MDcom