MUJAHIDDAKWAH.COM, KONAWE – Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan kekayaan alam melimpah, memiliki potensi besar di sektor perikanan. Namun, pemanfaatannya kerap belum optimal.
Di tengah tantangan tersebut, kolaborasi antara lembaga filantropi, pesantren, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan kemandirian.
Inisiatif itulah yang digagas Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Desa Watumbohoti, Kabupaten Konawe Selatan.
Langkah konkret ini diwujudkan melalui panen ikan bandeng yang dilakukan pada 28 September 2025. Hasil panen ini merupakan puncak dari program ketahanan pangan BMH yang berfokus pada pemberdayaan santri dan masyarakat sekitar.
Dengan semangat kebersamaan, program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi para santri, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
“Insya Allah, hasil panen ini akan memberikan manfaat luas, baik untuk kebutuhan pesantren maupun masyarakat sekitar,” tutur Armin, Kepala BMH Sulawesi Tenggara, menegaskan dampak positif dari kegiatan ini.
Panen raya ini disambut antusias oleh warga setempat yang merasa termotivasi dan terbantu. Mereka menilai budidaya ikan bandeng ini mampu memperkuat ekonomi desa sekaligus menumbuhkan jiwa kemandirian di kalangan santri.
Program ini sejalan dengan misi BMH untuk mewujudkan kemandirian umat melalui pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan.
“Harapannya, kerja sama strategis semacam ini dapat terus berkembang, menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat demi masa depan cemerlang generasi emas Indonesia,” tutup Armin.
Laporan: Humas BMH
Editor: Admin MDcom