MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memimpin langkah konsolidasi nasional untuk memperkuat dukungan rakyat Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Deklarasi ini digelar bertepatan dengan dua tahun serangan Israel ke Gaza, yang hingga kini menimbulkan krisis kemanusiaan berkepanjangan.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa MUI bersama berbagai unsur bangsa, mulai dari ormas Islam, lembaga filantropi, akademisi, hingga majelis agama bersatu menyuarakan penghentian genosida dan percepatan upaya rekonstruksi Gaza.
“Prioritas utama kita adalah menghentikan perang dan genosida, serta mengirimkan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza yang hancur total,” kata Sudarnoto di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (7/10).
Menurut Sudarnoto, langkah ini merupakan kelanjutan dari diplomasi aktif Indonesia di forum internasional, termasuk dalam Konferensi New York 28–30 Juli 2025 yang menghasilkan rancangan perdamaian komprehensif bagi Palestina.
Ia menegaskan, dukungan rakyat Indonesia adalah bagian dari gerakan kemanusiaan global yang berakar pada nilai keadilan dan ajaran agama.
“Perlawanan rakyat Palestina bukan hanya soal politik, tetapi pertahanan atas hak-hak dasar manusia. Kita patut berterima kasih kepada rakyat Palestina yang tetap teguh menjaga tanah dan kehormatannya,” ujarnya.
MUI juga menyerukan agar masyarakat internasional meningkatkan tekanan diplomatik dan media terhadap Israel untuk mematuhi hukum internasional dan menghentikan penjajahan.
“Dukungan politik, diplomasi, dan media bagi perjuangan Palestina adalah payung perlindungan bagi hak-hak kemanusiaan dan kedaulatan bangsa Palestina,” tambahnya.
Deklarasi ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu motor solidaritas dunia Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui pendekatan diplomatik, kemanusiaan, dan kesatuan umat.
Laporan: Media KITA Palestina