MUJAHIDDAKWAH.COM, GOWA – Lembaga Kajian Al-Qur’an Mahasiswa Pencinta Masjid (LKA MPM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) gelar Talkshow Kepemudaan sebagai salah satu rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung cukup menantang karena kondisi saat pertengahan kegiatan yang mati lampu dan kepanasan akibat AC yang tidak aktif, sama sekali tak sedikitpun mampu surutkan semangat para peserta untuk mengikuti Talkshow Kepemudaan yang bertajuk “Pemuda Masa Kini, Berdedikasi untuk Negeri” yang dilaksanakan pada hari Ahad, (29/10/2023) di Gedung Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINAM.
Moh. Firmansyah Putra, selaku Ketua Panitia dalam sambutan hangatnya yang diawali dengan pantun. Tak gagal mengambil perhatian dan mampu mencairkan suasana di tengah-tengah 195 orang peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Selain itu, disusul dengan sambutan Ketua Umum yang juga tak ingin kalah dengan pantunnya, menyampaikan hal yang senada dengan Ketua Panitia bahwa Talkshow Kepemudaan merupakan salah satu kegiatan akbar yang pernah dilakukan oleh LKA MPM dan menjadi rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda.
“Talkshow Kepemudaan ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan akbar yang sudah pernah diadakan oleh LKA MPM yang menjadi rangkaian peringkat hari Sumpah Pemuda agar mahasiswa bisa mampu memiliki semangat sebagaimana para Pemuda terdahulu,” tuturnya.
Juga hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Dr. Abdullah Thalib selaku Dewan Penasihat LKA MPM yang merupakan salah satu Dosen UIN Alauddin Makassar.
Pada awal sambutannya, tak lupa Ia juga menyampaikan sebuah pantun dan dilanjutkan dengan mengangkat salah satu ayat dari Al-Qur’an yakni pada surah Al-Hasyr ayat 18. Sebagai landasan utama mengapa setiap orang perlu untuk memperhatikan apa yang kemudian akan dilakukan untuk hari esok salah satunya masa muda saat ini.
“Sebagaimana dalam surah Al-Hasyr ayat 18, Kita semua diperintahkan untuk bertakwa salah satunya dengan memperhatikan setiap apa yang kemudian akan dilakukan untuk hari esok termasuk satu masa yang saat ini para mahasiswa berada di dalamnya yaitu masa muda,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengajak semua peserta untuk tidak hanya menjadi pemuda yang hanya pandai berfikir dan berdebat tapi juga dalam berperilaku.
“Yang kita inginkan adalah Pemuda yang realistik, pemuda yang bukan hanya pandai berpikir dan berdebat tapi juga bagaimana kita pandai berperilaku. Termasuk apalah arti pemuda yang cerdas akan tetapi tidak dibarengi dengan kecerdasan spritual. Sebab, kewajiban mahasiswa bukan hanya untuk berprestasi dan berorganisasi tapi juga beribadah,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri spesial dari kalangan Pemuda. Pertama, Ustaz Asrullah, Ketua Umum Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Pusat dan kedua Kang Muhammad Rijal Djamal, Content Creator dan Public Speaker.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi pembagian doorprize dengan puluhan kategori pemenang serta pembagian kelompok belajar islam dan Al-Qur’an sebagai follow up kegiatan.
Reporter: Wahyuni
Editor: Admin MDcom