MUJAHIDDAKWAH.COM, KAIRO – Grand Syaikh Al-Azhar, Syaikh Ahmad Tayyib menyerukan dunia Islam menyatukan barisan demi membendung genosida yang sedang dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza.
Melaui platform X, Sabtu (28/10/2023) Grand Syaikh Al-Azhar menyatakan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah tindakan terorisme buta.
“Tindakan zionis saat ini di Gaza melancarkan serangan udara secara massif, membunuh, memutuskan aliran listrik dan internet, serta merusak seluruh lini kehidupan, dan memblokir seluruh informasi dan fakta di lapangan terkait pembantaian dan kejahatan perang adalah tindakan terorisme buta, dan pelanggaran nyata terhadap hukum dan kemanusiaan.”
Grand Syaikh juga menyerukan dunia untuk menghentikan pembantaian, serta mengambil langkah-langkah nyata untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina.
“Sejarah tidak akan berbelas kasih kepada mereka yang mengacuhkan rakyat Palestina tak berdosa serta mereka yang mendukung eksistensi pendudukan zionis.”
Pernyataan Syeikh Ahmad Ath-Thayyib ini disampaikan di tengah serangan udara besar-besaran yang dilakukan otoritas pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza pada malam yang sama.
“Dunia harus mengecam tindakan Israel dan mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikannya. Sejarah tidak akan mengasihi semua pihak yang gagal membela rakyat Palestina yang tidak berdosa dan semua pihak yang mendukung terorisme Zionis ini berlanjut,” kata Syeikh Ahmad Ath-Thayyib.
Grang Syaikh juga menyerukan umat Islam dan Bangsa Arab serta seluruh bangsa di dunia untuk bahu-membahu mencari solusi demi menyelamatkan rakyat Palestina yang menghadapi pembantaian massal paling kejam sepanjang sejarah.
Sejak serangan pada 7 Oktober lalu, Grand Syaikh Al-Azhar telah beberapa kali menyerukan agar dunia mengambil langkah-langkah membendung kebrutalan Israel.
Sampai saat ini Jalur Gaza masih terus menghadapi pembantaian massal, dimana Israel melakukan serangan udara secara massif disusul dengan pemutusan aliran listrik dan internet.
Sumber: Palinfo
Editor: Admin MDcom