MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Menyikapi eskalasi baru dalam konflik Palestina-Israel, Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) merilis pernyataan sikap berisi sembilan poin.
Koalisi berbagai ormas Islam ini juga menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak melawan demi kemerdekaan mereka dan demi menjaga kehormatan Masjid Al-Aqsha.
“Koalisi Indonesia ini menfokuskan memang pada persoalan-persoalan Palestina dan sebagian besar isinya NGO-NGO Islam,” kata Ustadz Bachtiar Nasir saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Dalam konferensi pers KIBBM dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis Islam lain seperti Ustadz Zaitun Rasmin dan Ketua Umum Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq Marling. Berikut Pernyataan Sikap KIBBM:
1. Memberikan selamat atas keberhasilan perlawanan Palestina dalam operasi “Taufan Al Aqsa” dalam memberikan hukuman yang semestinya terhadap kejahatan Israel dan pelanggaran pemukim ilegal yang didukung oleh mereka di Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Quds.
2. Menyampaikan rasa duka mendalam dan penghormatan tertinggi atas pengorbanan nyawa, darah dan air mata yang tumpah dan dengan sabar dijalani oleh rakyat Palestina khususnya di Gaza.
3. Menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak untuk melawan penjajah demi meraih kemerdekaan mereka dengan al-Quds sebagai ibukotanya dan menjaga kehormatan masjid Al-Aqsha.
4. Menekankan bahwa setiap negara yang menjunjung keadilan dan kemanusiaan, berkewajiban untuk menjaga serta memenuhi hak-hak asasi rakyat Palestina untuk hidup dan membela diri.
5. Menyadarkan kewajiban ummat dan negara-negara Islam di seluruh dunia bahwa kewajiban menjaga masjid Al-Aqsha sebagai bumi peristiwa Isra Mi’raj dan kiblat shalat pertama, adalah kewajiban ummat seluruhnya sesuai kemampuan dan jangkauan masing-masing.
6. Menyerukan kepada Amerika dan negara-negara pendukung Israel lainnya agar berhenti bersikap double standard (munafik) dengan bersuara lantang saat Israel mendapat serangan, namun diam membisu saat Israel mempertontonkan pelanggaran terhadap kesepakatan internasional dalam bentuk pembunuhan sipil, penangkapan tanpa pengadilan, penggusuran untuk pembangunan pemukiman ilegal, dan lain sebagainya.
7. Mendorong pemerintah Indonesia, baik presiden, menteri luar negeri atau legislatif untuk memberikan suara lantang pembalaan dan proaktif memberikan advokasi bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dengan ibukotanya Al-Quds kepada negara-negara ASEAN, OKI atau melalui forum-forum internasional lainnya.
8. Mengajak dan mengimbau masyarakat Indonesia untuk senantiasa bersiaga dan tidak lalai dalam kewajiban solidaritasnya dengan terus mengikuti perkembangan, menyebarkan informasi yang benar, menangkal opini sesat yang mengkhianati spirit konstitusi untuk melawan penjajahan dengan cakupan media apapun.
9. Menyerukan Rakyat Indonesia bersama Masyarakat Internasional untuk memberikan sikap tegas atas penjajahan Israel.
Mari bersama kita doakan untuk semua yang saat ini terluka. Semoga konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan masyarakat Palestina bisa hidup dengan aman dengan kemerdekaannya. Mari satukan jiwa dan harta kita. Bebaskan Al Aqsha, lewat harta terbaik kita, melalui: KAMI BERSAMA PALESTINA
Laporan: Syafaat
Editor: Muh Akbar