MUJAHIDDAKWAH.COM, WAJO – Pada acara Festival Anak Soleh (FASI) ke XI tingkat Provinsi Sulsel 2020 di Kab. Wajo, BKPRMI memberikan penghargaan kepada Muzayyin Arif,sebagai Tokoh Peduli Guru Mengaji Sulsel 2020.
Beberapa Tokoh Sulsel juga yang mendapat penghargaan diantaranya: Prof. DR. HM Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel. Mayjend (Purn) H.M.Amin Syam, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Sulsel. DR. H. Amran Mahmud, Bupati Wajo dan DR. M. Majdah M.Zain, Rektor UIM Makassar.
“Saya terima ini sebagai amanah yg besar yang insyaAllah semakin memotivasi berbuat yang terbaik untuk ummat,” Pungkas Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Anggota legislatif PKS itu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh BKPRMI Sulsel atas amanah yang telah diberikan itu.
“Ssaya siap untuk terus bekerja sama demi kemajuan pendidikan Alqur’an di Sulawesi selatan,” tutur Kader PKS itu.
Acara penyerahan itu diumumkan saat Festival Anak Sholeh Indonesia Sulsel Ke-11 di Wajo. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah membuka Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI (11) Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Wajo, Sabtu, 27 November 2020.
Hadir juga membuka acara Gubernur Sulsel 2008-2013 Amin Syam, dan Bupati Wajo Amran Mahmud.
Gubernur dalam sambutannya berterima kasih atas kesediaan Kabupaten Wajo menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival. Kegiatan ini menghasilkan generasi qurani.
“Tentu saya juga menyampaikan terima Pak Bupati atas penyelenggaran atas festival ini. Walaupun suasananya berbeda dengan FASI ke-10. Di mana masyarakat umum bisa hadir. Kita ambil hikmah untuk semua ini,” kata Nurdin Abdullah.
Selain itu, pada kesempatan ini menyampaikan komitmen Pemprov dan DPRD dalam memperhatikan guru mengaji. Dengan memberikan insentif. Tahun ini disiapkan anggaran untuk 2.500 orang.
“Tahun depan kita akan siapkan, sambil menunggu data valid, kita siapkan 10.000 kalau datanya sudah ada kita siapkan anggaranya. Saya tidak ragu, karena ada yang back-up (kebijakan) saya di DPRD yaitu Pak Muzzayin,” papar Gubernur Sulsel.
Laporan: Ismawan
Editor: Muh Akbar