MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA – Khalid Mustafa Dhamidah, salah satu santri Darul Quran Indonesia di Gaza, berhasil menyetorkan hafalan Al-Quran 30 jus sekali duduk selama empat jam. Ini merupakan rekor penyotoran Al-Quran tercepat se-negara Arab.
Khalid mengatakan keberhasilannya tidak lepas dari peran Darul Quran Indonesia dan para guru yang terus mendukungnya selama proses menghafal. Tanpa kedua hal tersebut ia tidak akan pernah mencapai apa yang telah diraihnya saat ini.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi Gaza yang hidup di bawah blokade Israel sedikitpun tidak mengurangi semangat para penghafal Al-Quran.
Pengakuan dari salah satu guru tahfis Darul Quran, Syekh Isa Al-Hartani, beliau mengatakan bahwa Khalid berhasil menyelesaikan setoran Al-Quran-nya hanya dalam waktu empat jam dengan satu kesalahan saja. Menurutnya Khalid menjadi orang pertama yang melakukan hal tersebut se-negara Arab. Kecepatan bacaan bahkan membuat para guru kesulitan untuk menyimak hafalannya.
Khalid menuturkan bahwa dirinya bercita-cita menjadi seorang dokter. Ia berharap ada pihak yang dapat membantunya mewujudkan cita-cita tersebut. Apalagi biaya yang dibutuhkan di jurusan kedokteran tidaklah kecil.
Sampai hari ini Rumah Tahfis Darul Quran Indonesia di Gaza terus mengorbitkan para penghafal Al-Quran yang berasal dari anak-anak Palestina. Khalid merupakan salah satu dari sekian penghafal Al-Quran yang lahir dari Darul Al-Quran.
Sumber: SPNA
_______________________________
@Yuk Dukung MUJAHID DAKWAH dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- REKENING DONASI : BNI SYARIAH (0719501842) An. Akbar
- KONFIRMASI DONASI hubungi : 0852-9852-7223
DONASI MUJAHID DAKWAH MEDIA
Baca Selengkapnya : https://mujahiddakwah.com/2018/09/donasi-mujahid-dakwah-media