MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Hidayatullah, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menghadirkan program yang memberi dampak nyata. Melalui Kajian Akbar di Aula Serbaguna 2 Asrama Haji Pondok Gede (21/10).
BMH berhasil menyatukan ratusan jamaah dari berbagai kalangan dalam suasana penuh hikmah dan semangat kebersamaan.
Lebih dari sekadar agenda seremonial, kajian ini menjadi sarana penguatan keluarga dan motivasi umat. Dai Nasional Ustadz Munawir Ngacir mengingatkan pentingnya keharmonisan rumah tangga.
“Keharmonisan adalah pondasi, karena dari keluargalah lahir generasi penerus yang menentukan masa depan umat dan bangsa,” ujarnya.
Kehadiran Kayla, hafidzah muda bersama ibundanya, menghadirkan teladan perjuangan menghafal Al-Qur’an di tengah keterbatasan. Cerita mereka menegaskan bahwa kesungguhan dan doa orang tua mampu menembus segala hambatan.
Inspirasi juga datang dari Ibu Maharani DP yang berbagi kisah mendidik anak dengan autisme. Dengan kesabaran, beliau membuktikan bahwa setiap anak memiliki peluang menjadi generasi unggul bila mendapat bimbingan tepat.
“Program ini menunjukkan peran BMH yang konsisten menebar nilai kebaikan dalam skala nasional. Dukungan Nano Bank Syariah memperkuat sinergi tersebut, menghadirkan momentum yang tidak hanya memperkaya Munas VI Hidayatullah, tetapi juga menumbuhkan harapan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Dirut BMH, Supendi.
Melalui kajian ini, BMH menegaskan perannya sebagai mitra umat: menghadirkan program yang menginspirasi, memperkuat keluarga, dan melahirkan generasi Qur’ani yang siap membangun bangsa.
Laporan: Humas BMH

























































































