MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA – Sekitar 634 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata sejak Minggu, kata sumber Palestina pada Senin.
“Sekitar 310 truk bantuan mencapai Gaza utara, termasuk bahan bakar, pasokan medis, pasokan makanan, sayur-sayuran dan buah-buahan, sementara 324 truk tiba di Gaza selatan,” kata sumber di Kementerian Dalam Negeri Gaza kepada Anadolu.
Gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada hari Minggu, yang menghentikan perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, sekitar 600 truk bantuan akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari bersamaan dengan pembukaan kembali penyeberangan Rafah Gaza dengan Mesir pada hari ketujuh perjanjian.
Kesepakatan ini mencakup pertukaran tahanan dan stabilitas berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Hampir 47.000 warga Palestina terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 110.700 lainnya terluka dalam perang genosida Israel di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat.
Perang Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang lanjut usia dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.
Pada November, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Dilansir dari Anadolu, pada hari kedua gencatan senjata, tentara Israel bunuh satu anak dan lukai lainnya di selatan Gaza.
Penembak jitu Israel membunuh seorang anak Palestina dan melukai yang lain di Rafah tengah di Jalur Gaza selatan meskipun ada gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas, menurut kantor berita Palestina Wafa.
Anak tersebut, Zakaria Hamid Yahya Barbakh, tewas di dekat Lapangan Al-Awda di pusat Rafah ketika pasukan Israel melepaskan tembakan. Satu orang lainnya terluka saat berusaha mengambil jenazah Zakaria, kata media tersebut.
Dua warga Palestina, termasuk seorang anak, tewas, dan sembilan lainnya, termasuk anak-anak, terluka sebelumnya oleh tembakan Israel di Rafah, menurut laporan.
Sumber-sumber mengatakan kepada Anadolu bahwa tank-tank Israel menerobos zona penyangga dan melepaskan tembakan gencar ke warga sipil. Sumber-sumber tersebut mengatakan militer maju 850 meter (2.789 kaki) ke area tersebut, melampaui batas 700 meter yang disepakati dalam perjanjian gencatan senjata.
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom