MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Lembaga Kajian Al-Qur’an (LKA) Mahasiswa Pencipta Musholla (MPM) Universitas Alauddin Makassar (UINAM) sukses menggelar Talkshow Kepemudaan bertempat di Aula FEBI UINAM, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema “Menuju Indonesia Emas 2045, Mahasiswa Bisa Apa?”, dengan menghadirkan pemateri drg. M. Athiatul Muqtadir (Mantan Ketua BEM UGM, Public Speaker dan Founder Raih Cita.Id).
Hadir sebagai Opening Speach Dr. Abdullah Thalib, M.Ag selaku Pembina LKA MPM UINAM mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Talkshow ini dan berharap kegiatan mahasiswa dapat mengkaji Al-Qur’an lebih dalam.
“LKA MPM UINAM kehadirannya menjadi contoh dan pelengkap diantara banyak organisasi yg nyaris sekuler. Hampir tak dijumpai diantara organisasi mereka tidak mengaji setiap harinya. Padahal Al-Qur’an menyimpan pesan masa lalu, masa sekarang, masa yang akan datang. Sehingga patut untuk dikaji dan didalami,” ungkapnya.
Ketua Umum LKA MPM UINAM Alfikar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Talkshow Kepemudaan ini. Tema ini menjadi pengingat kepada kita semua bahwa peran pemuda sangatlah besar dalam kemajuan bangan dan peradaban kita.
“LKA MPM UINAM hadir untuk melahirkan dan mewujudkan generasi rabbani di masa yang akan datang. Mahasiswa yang memiliki kedekatan dengan Al-Qur’an dan dijunjung dengan nilai-nilai moral,” tuturnya.

“Semoga kegiatan ini kita dapat berdiskusi dan menjadikan titik awal untuk bergerak bersama dalam membangkitkan peran pemuda dalam berbagai aktivitas kehidupan dimasa yang akan datang, utamanya menjemput Indonesia Emas 2045 dimasa yang akan datang,” tambahnya.
Mengawali materinya drg. Athiatul Muqtadir menjelaskan pentingnya seorang pemuda menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam kehidupannya.
“Semoga pertemuan di Talkshow Kepemudaan ini dapat menjadikan kita sebagai pemuda yang menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi dalam kehidupan. Apapun profesi, latar belakang dan kerjaan yang kita geluti, maka harus membawa jiwa-jiwa Al-Qur’an,” pungkasnya.
Mantan Ketua BEM UGM tersebut juga memaparkan data tentang Indonesia Emas 2045 yang menampilkan data-data capaian yang akan diraih oleh Pemerintah pada INA2045 yang akan datang.
“Salah satu capaian yang diinginkan oleh pemerintah adalah peningkatan pendapatan perkapita, mengatasi masalah stunting, pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan,” paparnya.

Bang Fathur sapaan akrabnya juga menanyakan kepada seluruh peserta bahwa INA2045 apakah kita punya peluang dan generasi muda apa yang bisa dilakukan?
“Indonesia Emas 2045 generasi muda bisa apa? Maka yang harus di tingkatkan adalah kapasitas dirinya (competence) dengan belajar, dengan target dan tujuan yang jelas. Juga harus memiliki jiwa kritis dan kreatifitas. Serta yang paling penting adalah memiliki karakter yang baik,” tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa kapasitas diri seseorang akan sangat tergantung dengan penyelesaiaan problem yang dihadapi. Menurutnya, semakin banyak masalah yang mereka akan hadapi dan akan mampu mereka selesaikan dengan kapasitas diri yang baik.
Kagiatan Talkhsow Kepemudaan ini juga berkolaborasi dengan Projeck Dakwah dan LIDMI, dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kampus baik UIN sendiri, Unhas, UNM, STIBA Makassar dan beberapa kampus lainnya.
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom