MUJAHIDDAKWAH.COM, GOWA – Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM) Al-Ishlah Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Alauddin Makassar sukses mengadakan Kuliah Pendidikan Islam (KPI) dengan tema “Meneladani Sang Pendidik Sejati” yang diadakan di Ruang LT Timur Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Alauddin Makassar, berlangsung pukul 08.00 WITA s.d. selesai, Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Ustadz Ahmad Munawwir, Lc., M.Pd yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar dengan materi meneladani sang pendidik sejati yakni Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
Ustadz Ahmad Munawwir menyampaikan bahwa keteladanan merupakan hal yang paling utama dan penting dalam pendidikan, bila kita ingin membangun karakter dan perilaku yang baik.
“Keteladanan merupakan pendidikan efektif dalam pembelajaran. dikarenakan seseorang pelajar pasti akan meniru gurunya, oleh karena itu guru seharusnya memberikan keteladanan yang baik. Jika gurunya melakukan perilaku buruk pasti siswanya akan mengikuti sikap tersebut. Oleh karena itu makna dari guru yaitu orang yang dikukuh dan ditiru,” ujarnya.
Menjadi pengajar adalah salah satu tugas yang mulia dan merupakan pekerjaan para Nabi. Olehnya itu, seorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam mengajar dan salah satunya harus mencotoh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam.
“Jika seseorang mau menjadi pengajar yang baik maka sebaiknya mencontoh Rasulullah. Pondasi pendidikan Rasulullah salah satunya adalah, memiliki empati dan kasih sayang, benar dan dapat dipercaya (menyampaikan atau mengajarkan apa yang diketahui), berjuang tanpa pamrih (Rasulullah tak pernah memikirkan imbalan atas pelajaran yang diberikan),” pungkasnya.
Dosen Bahasa Arab UIN Alauddin Makassaar tersebut juga menjelaskan prinsip utama yang dapat kita temui dalam proses pendidikan Rasulullah kepada para sahabatnya.
“Prinsip utama adalah pendidikan adalah memudahkan. Oleh karena itu metode pendidikan Rasulullah salah satu tujuannya yaitu untuk memudahkan para sahabat untuk memahami ilmu-ilmu agama yang ditransfer oleh Rasulullah,” tegasnya.
Ustadz Ahmad Munawwir juga menyampaikan 5 contoh metode pendidikan yang efektif yang dapat kita terapkan dalam proses pendidikan kita disekolah atau dipesantren.
“Pertama, Learning condition yaitu mengatur kenyamanan kelas dengan pengodisian suasana belajar yang dapat dilakukan dengan meminta diam, seruan, atau perintah untuk menyimak dan diam secara tidak langsung. Kedua, Active Interacation yaitu berinteraksi secara aktif baik melalui pendengaran maupun pandangan. Ketiga, Scanning and levelling yaitu terdapat perbedaan tingkat kecerdasan dan pemahaman para sahabat yang harus diperhatikan. Keempat, Various Mathods yaitu diskusi dan tanggapan baik berupa story, traveling, perumpamaan, motivasi, bahasa tubuh, membuat gambar dan grafik. Dan Kelima, Reasioning and Argementatiton yaitu pmberian alasan dan argumentasi akan semakin menguatkan pemahaman,” tutupnya.
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom