MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta tidak hanya menjadi ajang pembahasan program kerja, tetapi juga mempertegas peran strategis ormas Islam dalam memperkuat persatuan dan kerukunan bangsa melalui sinergi yang kokoh.
Semangat kebersamaan ini ditandai dengan kehadiran para pimpinan organisasi Islam tingkat wilayah dalam pembukaan Rakerwil yang turut menyemarakkan acara ini digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah di Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Sabtu, 4 Rajab 1446 (4/1/2025).
Dibuka dengan seminar kebangsaan bertema “Merawat Persatuan dan Kerukunan Bangsa dalam Bingkai Dakwah Wasathiyah,” Rakerwil yang kelima ini dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi masyarakat Islam di Jakarta.
Hadir sebagai keynote speaker, intelektual dan tokoh bangsa, Anies Baswedan. Dalam paparannya ia mengatakan bahwa dakwah wasathiyah harus diimplementasikan dengan keteladanan dan kejujuran.
“Itu namanya integritas. Integritas adalah mata uang baru yang akan terus berlaku dalam kehidupan,” tegasnya.
Mengkorelasikan dengan kapasitas pahlawan bangsa pada masa awal Indonesia merdeka, Anies Baswedan menekankan bahwa dai harus punya ilmu, akhlak.
“Dengan ilmu dan akhlak itulah pahlawan kita dahulu dihormati di seluruh negeri di dunia ini. Mereka sederhana dalam pakaian, tapi luar biasa dalam ilmu dan akhlak,” ungkapnya.
Anies Baswedan juga menekankan bahwa dakwah dan peran ormas Islam harus mampu menjembatani perbedaan dengan menampilkan wajah Islam yang berakhlak, jujur, dan solutif terhadap permasalahan kebangsaan.
Ketua DPW Hidayatullah Jakarta, Muhammad Isnaini, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh ormas Islam yang hadir dan memberikan dukungannya. Ini adalah simbol nyata dari kuatnya ukhuwah Islamiyah di Jakarta. Semoga jalinan silaturrahim ini terus terjaga dalam upaya kita bersama merawat persatuan dan kerukunan bangsa,” ujar Isnaini kepada media ini.
Menurutnya, konsep dakwah wasathiyah menjadi kunci dalam membangun bangsa yang harmonis di tengah keberagaman.
“Dakwah wasathiyah adalah transformasi pesan jalan tengah yang menegaskan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Dalam bingkai ini, kita dapat menyatukan langkah untuk menjaga kebersamaan dalam dekapan ukhuwah Islamiyah,” tambahnya.
Laporan: Humas BMH
Editor: Admin MDcom