MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Inisiatif Bikers Dakwah yang diusung oleh salah satu organisasi Dakwah dan Sosial Tajdidul Iman (TI) membawa konsep unik yang mengintegrasikan kegiatan berkendara bermotor dengan nilai-nilai keagamaan.
Dengan menggusung Bikers Sholeh Tajdidul Iman atau disingkat dengan BESTI, komunitas ini melaksanakan Touring Subuhan bersama Faouder TI KH Sudirman dengan keliling kota Makassar Sabtu (6/7/2024) pagi yang penuh dengan semangat kekeluargaan.
Kegiatan ini dimulai dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid AL Furqan jalan Arif Rahman Hakim, kemudian di lanjutkan dengan taklim subuh yang langsung dibawakan oleh KH. Sudirman, S.Ag.
Usai shalat Sholat syuruq sebagai salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian arahan yang dibawakan langsung oleh Kiai Sudirman. Dalam arahannya, kiai Sudirman meminta semua peserta untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
“Jadi saya minta (kepada Peserta) mari kita tunjukkan akhlak yang baik di jalanan. Jika bertemu dengan lampu merah, kita harus berhenti. Ikuti perintah ketua rombongan, jangan membuat jalur baru atau keluar dari rombongan, dan saya minta kita semua gunakan helm. Bagi yang tidak ada helmnya bisa ikut tapi di mobil,” ujarnya.
Peserta kemudian di lepas di halaman masjid tersebut, selanjutnya mereka mengitari jalan Pongtiku, Urip Sumoharjo, Pettarani, Andi Tonro, Kumala, Ratulangi, Kakatua, Gagak, Rajawali, Penghibur dan finish di masjid terapung Amirul Mu’minin pantai Losari.
“Kebahagiaan tersendiri bagi kami, bisa berkumpul dengan saudara-saudara saya di sini dengan semangat dakwah lebih gencar, silaturahmi kita dengan gencar. Insya Allah saya mengusulkan untuk kedepannya, agar BESTI ini kalau bisa kita program menuju masjid Agung TI di Maros,” kata Kiai Sudirman.
Sementara itu wakil ketua TI sekaligus koordinator PUTI, Ustadz Awaluddin dan juga merupakan insiator dari kegiatan BESTI bersyukur atas terlaksananya kegiatan Tuoring Subuhan ini.
“Alhamdulillah, kegiatan Touring Subuhan di penghujung bulan Dzulhijjah 1445 bersama BESTI dan pak Kiai di ikuti sedikitnya 80 an orang peserta dengan jumlah kendaraan bermotor 60 an dan 4 kendaraan berupa mobil dapat berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Dia berharap dari kegiatan ini ada nilai-nilai keberkahan dan perjuangan dakwah tersebut bernilai Pahala.
“Insya Allah kita akan memprogram Touring BESTI ke daerah lain. Setelah kita lalui 15 Kabupaten minggu lalu, maka ada rencana untuk touring lagi ke Maros dan Malakaji,” tandasnya.
Sejumlah masyarakat yang dilalui komunitas Bikers Sholeh Tajdidul Iman saat melaksanakan Touring Subuhan menyambut baik kegiatan tersebut.
Mereka menilai kegiatan Bikers Dakwah tersebut menjadi wadah bagi para pecinta motor yang ingin menggabungkan hobi berkendara dengan pembawaan ilmu agama sangat bermanfaat.
“Luar biasa, ini touring, sangat positif yang dilakukan lembaga dakwah Tajdidul Iman dalam menyalurkan hobi berkendara anggotanya. Apalagi dilaksanakan di penghujung tahun 1445 Hijriah. Semoga kegiatan ini bisa istiqamah dan mengajak masyarakat luas untuk ikut di dalamnya,” ujar Sastra Tubagus (54) warga jalan Rusa Makassar saat menyaksikan rombongan BESTI itu melintas di jalan Rajawali Makassar dengan tertib.
Hal yang sama disampaikan Vikha Maharani (26), Dirinya juga menilai kegiatan BESTI ini ikut memperkokoh nilai nilai dakwah bagi masyarakat. Baginya, berkendara dengan sepeda motor bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual. Dan ia mengacungi jempol bagi penyelenggara kegiatan ini.
“Saat seseorang mengendarai motor, mereka langsung dihadapkan dengan kebesaran sang pencipta. Saya berharap BESTI ini tidak hanya pada komunitasnya saja (TI-red) tapi juga bisa mengajak masyarakat luas untuk bersama sama mentaddaburi alam,” imbuhnya.
Laporan: Media TI
Editor: Admin MDcom