MUJAHIDDAKWAH.COM, BAU-BAU – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Baubau gelar Seminar Mahasiswa Muslimah, Sabtu (28/10/2023).
Bertajuk “Revitalisasi Sumpah Pemuda pada Mahasiswa dalam Mengukir Prestasi” seminar tersebut dilaksanakan di aula Persatuan Perawat Nasional Indonesia dan dihadiri 35 mahasiswi.
Menghadirkan dua narasumber, yaitu Ibu Fanti Frida Yanti, sekretaris Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Ustazah Hasty Hamzah, dosen Politeknik Baubau.
Sebagai pemateri pertama, Ibu Fanti menyampaikan bagaimana pentingnya seorang muslimah menjaga identitasnya di manapun berada.
“Identitas itu penting karena itu merupakan ciri kita, mendefinisikan kita, siapa kita dan apa yang menjadi prinsip atau life values kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, alumni Universitas East Anglia Inggris ini juga menceritakan bagaimana ia diperlakukan dengan baik oleh saudara muslim di tempat kuliahnya karena menjaga identitasnya sebagai muslimah berhijab.
“Allah Mahabesar, saya berhijab datang di negeri yang Islami fobianya luar biasa, tapi saya dapat saudara muslim saya luar biasa, sejak itu kemudian saya berpikir bahwa menjaga identitas kita sebagai muslim khususnya muslimah adalah yang sangat penting,” tuturnya sambil menitikan air mata.
Sementara itu, Ustazah Hasty mengajak peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai solusi dari setiap masalah dan panduan untuk mahasiswa mengukir prestasi.
“Mari kita kembali kepada apa yang telah menjadikan pemuda di masa yang lalu mereka menjadi jaya dengan Islam, bukan tidak ada masalah, banyak masalah, tapi mereka semata-mata mengembalikannya kepada Al-Qur’an, mereka belajar, mereka menerapkan amal Islam itu dalam kehidupan mereka,” jelasnya.
Turut hadir di kegiatan ini, Wakil Direktur Politeknik, Ibu Poniasih Lelawatty sebagai keynote speaker. Pada kesempatan tersebut Ibu Lela menyampaikan apresiasinya pada FMDKI Baubau.
“FMDKI daerah Baubau semoga terus bersinar menyinari para mahasiswi muslimah khususnya di akademik kota Baubau dan berperan sebagai agen of change,” ucapnya.
Seminar ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk melakukan perubahan. Hal ini disampaikan ketua FMDKI daerah Baubau, Wa Ode Lisnawati dalam sambutannya.
“Kita adalah pemuda sudah saatnya kita bangkit, jangan tertipu dengan keadaan dan kondisi karena kita adalah agen of change, pembawa perubahan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penggalangan dana untuk Palestina.
Reporter: Kria Dalmiati
Editor: Admin MDcom