MUJAHIDDAKWAH.COM, KAIRO – Parlemen Arab, Badan Legislatif Liga Arab, pada Sabtu (02/07/2022), mengutuk dan peringatkan bahaya otoritas pendudukan Israel yang terus menggali Masjid Al-Aqsha, di mana mereka menargetkan fondasi kompleks Masjid Al-Aqsha.
Parlemen Arab mengutuk tindakan larangan yang dilakukan otoritas Israel terhadap Departemen Wakaf Islam di Yerusalem untuk melakukan proyek restorasi, rekontrusksi, dan pemeliharaan kompleks Al-Aqsha demi melindungi struktur bangunan Al-Aqsha.
Parlemen Arab juga mengutuk rencana otoritas pendudukan Israel untuk mendaftarkan tanah Palestina di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai milik orang-orang Yahudi dalam upaya untuk melakukan tindakan yahudisasi dan merebut wilayah yang luas Palestina di kota Yerusalem, mengubah landmark, situs-situs bersejarah, dan situs keagamaan Yerusalem.
Parlemen Arab meminta UNESCO dan semua lembaga internasional untuk ikut memikul tanggung jawab dalam menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci Palestina di kota tersebut, melalui langkah-langkah praktis dan efektif.
Parlemen Arab meminta PBB untuk mengirim komite pencari fakta untuk meninjau situasi di Yerusalem, terutama penggalian yang terus berlangsung terutama di bawah Masjid Al-Aqsha.
Parlemen Arab menegaskan dukungan penuh bagi penduduk Palestina, terutama orang-orang Palestina di Yerusalem, dalam ketabahan melindungi Masjid Al-Aqsha.
“Kami memberi hormat dan rasa bangga kepada orang-orang Yerusalem, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak atas ketabahan mereka di Yerusalem dan dalam melindungi Masjid Al-Aqsha. Kami menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan dan mendesak (Israel) untuk menghentikan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci agama (Islam dan Kristen),” kata Parlemen Arab.
Sumber: RT Arabic
Editor: Admin MDcom