MUJAHIDDAKWAH.COM, SUMATERA UTARA – Laznas BMH hadirkan program pasca pendidikan berupa wadah para santri yang telah lulus pendidikan menengah latihan berkarya melalui tugas dakwah di berbagai daerah pedalaman. Jum’at, (24/6/2022).
“Alhamdulillah sebanyak 20 santri itu bertugas belajar dakwah ke berbagai wilayah di Sumut. Di daerah tugaslah mereka mengamalkan ilmunya. Juga diantaar mereka ditugaskan ke BMH Sumut dan Pos Dai Sumut, harapannya mereka memiliki skill yang umat butuhkan di samping melihat realitas pengelolaan dana umat agar lebih baik dalam mengangkat martabat umat,” terang Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman A. Muthalib.
Program ini sinergi BMH dengan Pengurus Pesantren Hidayatullah Pulau Nias. Heri Kafri selaku Ketua mengatakan ini adalah satu strategi penting untuk menjadikan kapasitas santri terus meningkat.
“Program sinergi ini kami rasa sangat strategis, karena santri menemukan wadah aktualisasi, sehingga secara berkala mereka bisa terus tingkatkan kapasitas dirinya,” ujarnya.
Pada praktiknya seluruh santri itu nanti akan mengemban amanah dan tanggungjawab, mulai dari menjadi dai muda di desa-desa, termasuk memberikan layanan terbaik kepada umat yang akan berdonasi melalui BMH.
Para santri ini akan menjalankan tugas dakwah ke beberapa titik lokasi seperti Tapanuli Tengah, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Batubara, Tapanuli Selatan. Tentu di Nias secara keseluruhan maupun titik-titik sekitar yang membutuhkan.
Dalam seremoni pelepasan yang juga dihadiri orangtua dan wali santri itu semua tampak bahagia, menjadi saksi penguatan dakwah pedalaman dan kepulauan di Masjid Ar-Rayyan, Gunungsitoli Idanoi tempat para santri selama ini menempa diri secara intelektual, emosional dan spiritual.
Laporan: Lukman
Editor: Muh Akbar