MUJAHIDDAKWAH.COM, MAROS – Beragam improvisasi penyaluran kebaikan terus BMH lakukan. Termasuk dalam hal penyaluran fidyah, yang merupakan pengganti bagi orang yang beriman dan secara fisik tidak memungkinkan puasa.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini BMH salurkan amanah fidyah dari kaum Muslimin kepada para santri Pesantren Ummul Qura Tompobulu, Maros, Sulsel,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulsel, Bashori (13/4).
Pada kesempatan ini para penerima manfaat mendapatkan sesi buka puasa dengan cara tradisional.
“Jadi buka puasa diawali dengan makanan ringan khas Sulawesi, yakni Jalankonte berdampingan dengan kurma, air putih yang disantap penuh bahagia para santri saat buka puasa,” imbuh Bashori.
Usai sholat Maghrib berjama’ah barulah para santri dapat santap malam dengan menu ayam crispy sebanyak 125 porsi.
Ustadz Guntur Palagu, salah seorang pembina setempat mengatakan santri-santrinya hingga kini masih belum libur.
Kedatangan Laznas BMH Sulsel ke Pesantrennya menjadi sebuah kesyukuran apalagi letaknya tergolong jauh dari pusat kota.
“Masyaallah, berkah bagi Laznas BMH dan donatur semoga fidyah yang diperuntukkan bagi adik-adik hafidz Quran ini menjadi penyempurna Ramadhan kita,” ungkapnya.
Penyaluran fidyah BMH pada 13 April 2022 ini berlangsung secara nasional dari Aceh sampai Papua.
Laporan: Imam Nawawi
Editor: Muhammad Akbar