MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Asrullah, S.H., M.H. menyatakan bahwa dukungan Amerika dan negara-negara Eropa terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel adalah bukti telah musnahnya demokrasi dan HAM yang selalu digaungkan negara barat.
“Amerika dan negara-negara barat yang dikompori oleh Eropa yang selalu mengkampanyekan raja demokrasi dan Hak Asasi Manusia hari ini telah mati dan dusta karena perbuatan mereka,” kata Asrullah dihadapan satu juta lebih peserta aksi di depan KEDUBES AS Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Asrullah menekankan bahwa memperjuangkan Palestina merupakan bagian dari jihad fii sabilillah, sehingga ia menyeru pemuda dan umat Islam Indonesia agar bersatu untuk tetap memperjuangkan Palestina.
“Palestina adalah tanah kita, Palestina adalah aqidah kita, dan Palestina adalah kebersamaan kita. Maka memperjuangkannya adalah bagian dari jihad fii sabilillah,” ucap Asrullah.
Menurut Asrullah, kehadiran dan berkumpulnya kaum muslimin hari ini adalah bentuk memenuhi panggilan moral, panggilan keagamaan dan panggilan dunia dan menegaskan kecaman kaum muslimin atas kejahatan kemanusian yang dilakukan Zionis Israel.
Aksi Damai Sumpah Pemuda Indonesia hari ini sengaja di adakan tepat 28 oktober, untuk membangkitkan semangat para pemuda Indonesia dalam mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ahmad Afandi selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam mewakili seluruh Organisasi Kepemudaan yang diantaranya KAMMI, LIDMI, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad, Pemuda Persis, Pemuda Wahdah dan Pemuda Hidayatullah. Membacakan tiga ikar Pemuda Indonesia atas Palestina.
“Ikrar Pemuda Indonesia, satu, Kami pemuda Indonesia menjunjung kemerdekaan Palestina, dua, Kami pemuda Indonesia memperjuangkan kedaulatan Palestina, tiga, Kami pemuda Indonesia menuntut keadilan bagi Palestina, empat, Kami pemuda Indonesia memuliakan kemanusiaan bangsa Palestina, takbir, takbir, merdeka,” tuturnya dengan suara lantang.
Dalam kesempatan tersebut KH Bachtiar Nasir juga menyerukan kepada para pemuda untuk terus memperjuangkan Palestina.
“Hari ini mayoritas yang hadir adalah pemuda Indonesia. Wahai anak muda, jangan sampai kita berhenti berjuang. Jadikan media kita sebagai senjata bagi kita semua untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” terangnya.
Laporan: LIDMI Media Center
Editor: Admin MDcom