MUJAHIDDAKWAH.COM, NABLUS – Korban meninggal dunia akibat pembantaian yang dilakukan pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (23/02/2023), di provinsi Nablus, utara Tepi Barat yang diduduki, meningkat menjadi 11 orang dan puluhan luka-luka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, pada Rabu malam mengumunkan meninggalnya laki-laki lansia, Anan Shawkat Annab (66 tahun). Ia meninggal setelah sesak napas terkena gas air mata selama agresi pasukan pendudukan Israel di Nablus.
Kementerian Kesehatan mengumumkan sebelumnya sebanyak 10 penduduk Palestina meninggal dunia dan 102 lainnya mengalami luka-luka, termasuk enam orang dalam kondisi kritis, ketika pasukan pendudukan Israel menembak mereka di Nablus.
Pasukan khusus Israel menyerbu area pasar timur menggunakan truk sipil, dan mengepung sebuah rumah di kawasan Kota Tua. Bentrokan bersenjata terjadi antara penduduk Palestina dan pasukan pendudukan Israel.
Pasukan pendudukan Israel membawa bala bantuan besar melalui Jalan Al-Quds dan Jalan Deir Sharaf, yang mengelilingi pintu masuk ke Kota Tua. Konfrontasi terjadi di sekitar Kota Tua yang berlangsung berjam-jam. Pasukan pendudukan mundur, setelah membunuh sejumlah pejuang perlawanan Palestina dan penduduk sipil di kawasan tersebut.
Sumber: Palinfo
Editor: Muh Akbar