MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, memiliki kader terbaik bangsa yang cerdas dan sesuai dengan harapan serta dapat menjadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan saja, tapi juga harus beriman serta bertakwa, maka dari itu Yayasan Hadji Kalla memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang mempunyai keterbatasan kemampuan ekonomi.
Yayasan Hadji Kalla di tahun 2022 ini hadir dengan “Program Beasiswa Kalla” yang merupakan program bantuan untuk mahasiswa dhuafa asal Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah yang memberikan bantuan dana UKT (Uang Kuliah Tunggal) serta program peningkatan kapasitas kepemimipinan bagi mahasiswa yang lolos dalam program ini.
“Selain berprestasi akademik, program ini juga memiliki kategori lain seperti berprestasi di bidang seni dan olahraga, memiliki hafalan Qur’an, aktivis organisasi pemuda dan pelajar, serta dari kalangan penyandang disabilitas,” jelas Suharto Parai selaku Manager Bidang Pendidikan Yayasan Hadji Kalla.
Uniknya, Beasiswa Kalla tahun ini akan difokuskan untuk sepenuhnya membantu para calon Mahasiswa Baru, yang baru akan memulai pendidikan tingginya di tahun 2022. Para penerima juga nantinya akan mendapatkan bantuan hingga semester kedelapan atau dengan kata lain beasiswa ini akan diberikan hingga LULUS di tahun ke-empat.
“Untuk tahun 2022 ini, akan dialokasikan sebanyak 270 orang penerima beasiswa. Pendaftaran akademik 2022 dan 2023 dibuka pada 28 Juni-19 September 2022. Calon pendaftar bisa melakukan pendaftaran secara daring melalui website resmi kami di www.yayasanhadjikalla.co.id/educare,” lanjutnya.
Suharto Parai menjelaskan beberapa persyaratan umum terkait Beasiswa Kalla, di antaranya; (1). Merupakan mahasiswa semester 1 (pertama) dari 20 PTN Terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti 2022 atau Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di wilayah SulSel, SulBar, SulTeng, dan SulTra, (2). Pendaftar Berasal dari Provinsi SulSel, SulBar, SulTeng, dan SulTra, (3). Berprestasi akademik (Nilai Rapor 7.50) atau non-akademik (Hafidz Al-Quran, bidang olahraga (atlet), bidang seni, aktivis organisasi, dan kelompok disabilitas, (4). Pendaftar tidak mendapatkan beasiswa yang serupa dari lembaga lain, dan terakhir (5). Berasal dari keluarga tidak mampu (dhuafa).
Setiap point persyaratan di atas adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar. Proses verifikasi berkas dan seleksi ketat akan dijalankan langsung oleh Tim Yayasan Hadji Kalla dalam program ini.
Suharto Parai berharap, bahwa dengan adanya Beasiswa Kalla ini, maka akan semakin banyak mahasiswa terbantu,
“Kita juga berharap dengan beasiswa ini, para mahasiswa, para calon pemimpin masa depan di Indonesia semakin semangat untuk terus belajar dan berkembang, punya daya saing dan siap menyongsong masa depan yang lebih baik. Yayasan Hadji Kalla siap membantu dengan program Beasiswa Kalla, bukan Cuma beasiswa, namun kita juga akan berikan mereka pembinaan-pembinaan lanjutan, penguatan kapasitas, hingga kesempatan untuk mengabdi di desa binaan kita, mengajarkan mereka membangun empati sosial dengan interaksi langsung dengan masyarakat di pelosok,” tambah Suharto.
Yayasan Hadji Kalla mengembangkan lembaga pendidikan formal mulai dari TK hingga SMA, dengan nama Sekolah Islam Athirah dan memberikan bantuan kepada mahasiswa dan lembaga pemerintah/swasta meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pendidikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi bantuan untuk siswa; beasiswa dan kegiatan siswa, bantuan untuk sekolah, bantuan sarana dan prasarana pendidikan, serta pengembangan kapasitas guru dan manajemen sekolah.
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom