MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA — Di tengah kepungan blokade dan debu reruntuhan yang tak kunjung reda, aroma gandum hangat tercium dari dapur-dapur darurat di Deir Ablah, Gaza Tengah.
Hari itu, ratusan warga berkumpul, menanti giliran menerima paket makanan siap saji yang dikirim melalui kolaborasi Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan KITA Palestina, Rabu 24 September 2025.
Sebanyak 500 warga Gaza menerima manfaat dari program bantuan pangan tersebut. Di wilayah yang kini menampung ribuan pengungsi, makanan sederhana seperti gandum, sayur, dan lauk berempah menjadi kemewahan yang tak setiap hari bisa mereka rasakan.

“Masalah terbesar di sini adalah banyaknya pengungsi. Mereka kehilangan rumah, dapur, dan penghidupan. Karena itu, bantuan seperti ini sangat berarti,” ujar Syekh Hasan, salah satu tokoh setempat, ketika menyambut tim penyalur bantuan.
Direktur WIZ, Syahruddin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina.
“Kami ingin memastikan bahwa meski blokade menghalangi, kasih sayang umat Islam Indonesia tetap menembus Gaza,” ucapnya.

Lebih jauh, Syekh Hasan mengungkapkan harapannya agar proyek-proyek serupa terus berlanjut.
“Kami berharap masyarakat Indonesia akan melaksanakan lebih banyak proyek seperti ini. Bantuan ini bukan hanya makanan, tapi juga bukti bahwa kami tidak sendiri,” katanya lirih.
Bagi WIZ, misi kemanusiaan ini bukan sekadar penyaluran logistik, tetapi bentuk ukhuwah insaniyah persaudaraan kemanusiaan lintas batas. Setiap paket bantuan yang dibagikan di Deir Ablah menjadi simbol bahwa harapan masih bisa hidup di antara dinding-dinding blokade.
Laporan: Media KITA Palestina






















































































