MUJAHIDDAKWAH.COM, BOGOR – Kepala Humas BMH Pusat, Ustaz Imam Nawawi, hadir sebagai dosen tamu di Sekolah Dai Hidayatullah Ciomas, Bogor, Jawa Barat.
Acara berlangsung meriah pada Ahad (9/2) dengan antusiasme siswa yang luar biasa.
Ustaz Imam Nawawi, yang juga seorang penulis produktif, menekankan pentingnya membaca sebagai kunci kemajuan.
“Akar dari setiap kemajuan adalah membaca,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Ia melanjutkan, pemimpin masa depan harus tekun membaca dan memahami level-level membaca itu sendiri.
Menurutnya, membaca bukan sekadar aktivitas, tetapi juga cara memaknai kehidupan secara mendalam.
Dalam sesi tersebut, Imam mengutip pendapat Bung Karno yang dirangkum Buya Hamka dalam “Pribadi Hebat.”
“Bung Karno mengingatkan agar kita tidak menjadi manusia text book thinking,” katanya.
Manusia text book thinking hanya tahu teori tanpa memahami realitas masyarakat sekitar.
“Calon dai harus bisa berinteraksi, membaca, dan memahami masyarakat,” tegas Ustaz Imam yang juga pengasuh masimamnawawi.com.
Metode penyampaian materinya pun sangat variatif dan interaktif. Mulai dari monolog, dialog, hingga permainan peran membuat suasana kelas hidup dan dinamis.

Heri, salah satu siswa, mengaku mendapatkan inspirasi besar dari sesi tersebut.
“Saya akan memulai hari ini untuk gemar membaca lebih dalam,” ungkapnya penuh semangat.
Kehadiran Ustaz Imam Nawawi memberikan angin segar bagi para calon dai di Sekolah Dai Hidayatullah.
Mereka kini termotivasi untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup.
Tidak hanya membaca buku, tetapi juga membaca realitas kehidupan masyarakat luas. Inilah langkah awal menuju lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang visioner dan inspiratif.
Sebagai informasi Sekolah Dai Hidayatullah adalah mitra program BMH yang juga telah menjadi mitra zakat BMH. Sekolah Dai Hidayatullah merupakan lokomotif lahirnya dai-dai muda yang menguatkan barisan dakwah di pedalaman seluruh Indonesia.
Laporan: Humas BMH
Editor: Admin MDcom