MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Sulawesi Selatan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024.
Ustadz Dr. KH. Jeje Zaenuddin, Ketua Umum Persatuan Islam, menyampaikan pesan kunci tentang perlunya menghindari stagnasi dalam dakwah.
“Dakwah harus terus beradaptasi dengan dinamika zaman dan menjaga agar gerakan dakwah tetap relevan dan efektif. Gerakan dakwah yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan menjadi usang seperti fosil,” ungkapnya.
Ustadz Jeje juga mengungkapkan pentingnya kreativitas dan penyesuaian dalam strategi dakwah. Gerakan dakwah harus fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.
“Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa dakwah kita tetap dinamis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tuturnya.
Ustadz Jeje juga menekankan perlunya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan dakwah yang lebih luas.
“Kami berharap Lidmi dan semua pihak yang terlibat dapat terus berinovasi dan bekerja sama untuk memperkuat gerakan dakwah kita,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai narasumber dan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman, Ustadz Dr. Nirwan Syafrin, serta Para Alumni, Pembina dan Majelis Syuro LIDMI.
Diskusi yang berlangsung selama dua hari ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan baru dalam dakwah.
Andi Muhammad Sholihin, Ketua Umum PP Lidmi, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa dakwah di kampus terus berkembang dan memberikan dampak positif.
“Kami percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik dan inovatif, dakwah dapat terus memberikan manfaat dan membentuk karakter mahasiswa,” tegasnya.
Laporan: LIDMI Media Center
Editor: Admin MDcom