Hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Pada umunya hiburan dapat berupa permainan, video, musik, film, opera, drama, ataupun berupa permainan bahkan olahraga. Berwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya hiburan dengan menjelajahi alam ataupun mempelajari budaya (wikipedia).
Sebagai seorang muslim tentunya kita sadar bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah pada-Nya. Dalam menjalankan ibadah tersebut harus bersungguh-sungguh dan memanfaatkan setiap kesempatan serta waktu yang ada. Mulai dari sholat, puasa, menuntut ilmu, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya.
Tapi ada satu hal yang harus kita perhatikan yaitu kita sebagai manusia yang terkadang didatangi rasa kebosanan sehingga membutuhkan sebuah hiburan. Dalam islam sendiri hiburan masih diperbolehkan asal tidak melanggar syariat dan melalaikan kita dari ibadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Hiburan sendiri saat ini sangat mudah dan sangat banyak jenisnya tanpa harus keluar rumahpun kita akan dihibur oleh beberapa aplikasi dari layar handphone kita mulai dari permainan game online, media sosial seperti tiktok, whatsapp, instagram serta aplikasi lainnya. Hiburan-hiburan ini sangat membantu apalagi dimasa pandemi saat ini.
Belakangan ini berita masih hangat-hangatnya membahas tentang darurat covid-19 yang terjadi di seluruh dunia mulai dari kasus, penemuan jenis covid baru, penambahan jumlah korban, Program vaksinasi serta bantuan. (semoga kita di jauhkan dari penyakit itu). Tapi, diluar dari berita tersebut.
Berita yang tidak kala hebohnya datang dari dunia hiburan k-pop. Pada tanggal 09 juni 2021 bulan kemarin Indonesia jadi negara terakhir yang merilis BTS Meal.
Tanggal perilisan tersebut dimajukan dari tanggal sebelumnya yaitu tanggal 25 juni 2021. BTS Meal sendiri adalah kolaborasi McDonald’s dengan mengandeng boyband asal negeri gingseng bangtan boy’s atau sering disingkat BTS. BTS meal ini sendiri akan dijual di hampir 50 wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Hongkong, Australia dan banyak lagi. Peluncuran ini ditandai dengan dirilisnya video iklan melalui Youtube McDonalds yang dibintangi lansung oleh tujuh member BTS. Para army sebutan fans dari bts pastilah sangat senang dan tak mau melewatkan hal tersebut.
Berita ini hanya salah satu dari banyak kesuksesan korea dalam memberikan pelayanan kepada para penggemarnya. Bahkan Pada tahun 2020 kemarin. Wakil presiden bapak Ma’ruf Amin meluncurkan satu pernyataan kepada masyarakat indonesia untuk menjadikan k-pop sebagai inspirasi anak muda.
Korean wave (gelombang korea) atau hallyu merupakan istilah yang sangat pamiliar ditelinga para pencinta korea baik itu k-drama, k-pop, fashion maupun kulinernya. Korean wave ini menjual kebudayaan korea selatan dengan memadukan kebudayaan tradisional dengan kebudayaan modern saat ini melalui film, musik, gaya hidup dan juga produk industri hiburan seperti drama televisi.
Korean wave ini juga tidak sebatas menawarkan budaya Korea Selatan melainkan mereka juga mampu memasarkan produk-produk komersial dan pariwisata ke masyarakat di berbagai negara. Di indonesia sendiri, penyebaran budaya popular korea dimulai sejak tahun 2002 dengan menayangkan mother’s sea. Lalu disusul dengan penayangan endless love.
Bahkan sampai di tahun 2021 ini banyak sekali stasiun tv lokal yang menayangkan drama-drama korea serta beberapa aplikasi di smartphone maupun aplikasi di laptop yang dapat dengan mudah untuk menonton drama korea.
Sedangkan untuk k-pop sendiri mulai masuk di Indonesia pada tahun 2011 melalui program tv yang menayangkan musik mingguan Korea Selatan, sehingga menyebabkan masyarakat semakin mengenal adanya boyband dan girlband dari negara gingseng tersebut.
Dengan musik yang easy listening dan gerakan tarian yang energik menjadikan k-pop mudah di gemari oleh masyarakat. Terbukti dengan munculnya SMASH dan Cherrybelle sebagai boyband dan girlband pertama Indonesia yang berkiblat pada K-pop.
Hiburan tak menjadi masalah termasuk menonton k-pop atau k-drama adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya seperti makanan, Kita membutuhkannya untuk tetap hidup tapi, yang harus kita tahu bahwa banyak makan juga tidak baik untuk kesehatan kita. Sama seperti menonton. Apa yang kita nonton berdampak pula pada pemikiran dan tubuh kita.
Dilansir dari website AYOBANDUNG.COM drama korea memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental jika di nonton secara berlebihan yaitu :
Kecanduaan atau Terobsesi
Kecanduan dan terobsesi baik dengan cerita drama atau dengan pemerannya. Hal ini secara tidak lansung bisa mempengaruhi kondisi emosional dan terganggunya aktivitas sehari-hari. Dalam islam sendiri kita memiliki seorang panutan yaitu Rasulullah beserta para Sahabat.
Jika kita terobsesi pada pemeran k-drama atau terlalu mengidolakan maka kita akan mengikuti gaya dan juga kesehariannya. Padahal Rasulullah hadir sebagai panutan seorang muslim. Dalam surah al ahzab ayat 21 berbunyi.
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”
Oleh karena itu, agar kita bisa terobsesi dan mencintai rasulullah maka, kita harus mengenal dan mempelajari serta mengkaji sepak terjang beliau semasa hidup.
Lupa dengan Lingkungan Sekitar
Menonton drama korea bisa membuat malas beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan keluarga sendiri. Padahal hubungan dan interaksi sosial sangat penting dan harus di jaga. Dalam islam Rasulullah berwasiat agar umat Islam mengusahakan keseimbangan antara hubungan secara vertikal manusia kepada Allah (habluminallah) dan hubungan secara horizontal sesama manusia (habluminannas).
Berinteraksi atau bersilaturahmi merupakan salah satu amalan yang dilakukan oleh orang yang beriman. Dari Abu Hurairah RA. Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:
Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa ang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karenanya penting untuk berinteraksi dan bersilahturahmi.
Kurang tidur
Terlalu asik menonton drama korea sering membuat begadang dan mengurangi waktu tidur. Padahal kebiasaan ini jelas tidak baik karena dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan resiko berbagai masalah kesehatan seperti depresi, gangguan kecemasan, diabetes dan tekanan darah tinggi. Dalam Al-Qur’an sendiri Allah telah berfirman dalam surah An-Naba ayat 09-10 yang berbunyi :
Artinya: “Dan kami menjadikan tidurmu untuk istirahat. dan kami menjadikan malam sebagai pakaian.”
Sangat jelas bahwa kita sebagai manusia butuh untuk istirahat agar dapat memaksimalkan aktivitas ibadah kita.
Dampak Kurang Bergerak
Terlalu sering menonton drama korea juga bisa menyebabkan sakit punggung dan gangguan pada aliran darah karena terlalu banyak duduk. Dari Abu Hurairah Rasulullah Saw. Bersabda:
Artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah dan pada keduannya ada kebaikan. (HR. Muslim no.2664).
Seperti yang telah di bahas di atas, kita sebagai manusia membutuhkan sebuah hiburan namun kita memiliki aturan yaitu Al-Quran dan As-Sunnah yang menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia ini dan juga tetap mengutamakan apa yang menjadi kewajiban kita.
Salah satu hiburan dengan cara menonton, namun tetap diingat jangan sampai kecanduan. Sehingga melupakan kalau kita manusia. kita memiliki tujuan dalam hidup, bukan terperangkap dalam sebuah drama yang dibuat oleh manusia.
Hidup secara sosial, berinteraksi dengan orang lain, berolahraga, tidur secukupnya atau istirahat adalah sebuah kenikmatan yang Allah berikan secara gratis, oleh karena itu jangan sampai kita terlalaikan hingga lupa bahwa dunia hanya tempat kita mengumpulkan bekal untuk menuju akhirat negeri yang kelak.
***********
Penulis: Rossi
(Pengurus FMDKI dan TIM FMDKI News)
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)