MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Wemenlu Anis Matta menghadirkan NGO dan organisasi kemanusiaan untuk dialog perihal bantuan ke Palestina.
“Alhamdulillah, kemarin saya berkesempatan berdialog dengan hampir semua NGO dan organisasi kemanusiaan Indonesia yang mengurusi bantuan ke Palestina,” kata Anis Matta di Gedung Konstitusi, Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (22/1/2025).
Dia menegaskan Kementrian Luar Negeri berkomitmen mengoordinasikan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada Palestina agar efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya menegaskan komitmen Kemlu (Kementrian Luar Negeri) untuk membantu mengoordinasikan bantuan tersebut. Agar membawa dampak signifikan sesuai dengan ukuran negara Indonesia, efektif, tidak tumpang-tindih, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para dermawan,” tegasnya.
Anis Matta juga menerangkan bahwa Kemlu dan NGO serta organisasi kemanusiaan akan bergerak bersama, sebagai wujud kehadiran negara Indonesia. Diharapkan koordinasi dengan negara-negara yang berbatasan dengan Palestina, yakni Mesir dan Jordan akan dapat berjalan lancar.
Menurutnya, gencatan senjata ini harus digunakan untuk membangun momentum perjuangan kemerdekaan palestina.
“Pemerintah RI akan melakukan semua dalam kuasanya untuk mendukung upaya tersebut, secara diplomasi, politik, dan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Sesuai amanat Undang Undang Dasar 1945 dan nilai-nilai mulia yang dianut bangsa Indonesia, Pemerintah RI selalu menempatkan isu Palestina sebagai prioritas kebijakan luar negeri RI dan bersama seluruh elemen bangsa terus memaksimalkan dukungan termasuk melalui pemberian bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, gencatan senjata telah diumumkan tetapi operasi militer penjajah Israel yang terdiri atas pasukan keamanan Israel, dengan dukungan helikopter masih melancarkan serangan di Tepi Barat, kota Jenin, Rabu (22/1/2025) seperti dilansir dari REUTERS. Imbas dari operasi militer tersebut menewaskan setidaknya 10 warga Palestina.
Reporter: Muhas
Editor: Admin MDcom