MUJAHIDDAKWAH.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghimbau segala pihak untuk menjalankan Pemilu yang jujur dan adil.
“Kami ingin menggarisbawahi bahwa Pemilu harus dijaga integritasnya. Pilar demokrasi itu adalah kepercayaan dan salah satu unsurnya adalah kejujuran agar proses demokrasi berjalan baik serta menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik,” kata Anies pada wartawan di Posko Tim Hukum AMIN, Jakarta, Selasa (20/2).
Lebih lanjut, capres dari Koalisi Perubahan itu tak ingin bertindak gegabah dengan menyebut adanya kecurangan-kecurangan dalam Pemilu sebelum ada bukti-bukti yang jelas.
“Kami tak mau gegabah, tidak ada di hari pertama, kedua deklarasi kecurangan ini-itu, tidak, karena kami ingin menghormati rakyat Indonesia dengan mendapat informasi yang akurat, matang dan sudah terverifikasi,” tukasnya.
“Itulah sebabnya tim hukum bekerja lengkap dan kami bersyukur sampai dengan daerah itu komplit mengumpulkan semua data dan kami tidak ingin memberikan informasi yang sekedar kontroversi,” tandas Anies.
Anies bakal menggunakan seluruh saluran yang ada sesuai jalur konstitusi termasuk melalui Mahkamah Konsitusi (MK).
“Tidak ada jalur yang opsinya ditutup. Semua terbuka, kita hormati semua,” imbuhnya.
Saat ini, kata Capres nomor urut 01, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti-bukti dari semua teman dan data-data sebelum mengambil keputusan menempuh jalur hukum.
“Nanti jalurnya lewat jalur mana itu juga ditentukan kemudian. Nanti baru ditentukan. Lewat jalur mana saja,” imbuhnya.
Laporan: Media Center Pejuang AMIN