MUJAHIDDAKWAH.COM, KENDARI – LDK Ulul Albaab UHO menggelar Program Temu Akbar Mahasiswa SAINS XI pada hari ahad, 8 Oktober 2023 di Masjid La Ode Malim UHO.
Koordinator SAINS XI, Muh. Irzyad Apriansyah Mansyur mengungkapkan pada tahun ini LDK Ulul Albaab UHO bekerjasama dengan 4 Fakultas dan 1 jurusan yakni Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, Fakultas Kesmas, Fakultas Peternakan dan Jurusan Administrasi Bisnis (FISIP) serta bekerjasama dengan beberapa dosen mata kuliah agama dengan jumlah peserta sebanyak 1.846 mahasiswa.
“Dari 537 peserta laki-laki yang telah mengikuti tes uji bacaan Al-Qur’an diperoleh data 6 orang kategori sangat baik, 37 orang kategori baik, 148 orang kategori kurang, 231 orang kategori sangat kurang dan 115 orang kategori buta huruf,” ucapnya.
Ketua LDK Ulul Albaab UHO, Wally Abdian dalam sambutannya menerangkan output dari program SAINS akan menyiapkan bibit unggul untuk mengikuti beberapa kompetisi kedepannya baik tingkat lokal, regional maupun nasional.
“Alhamdulillah pada ajang MTQM Nasional yang diadakan tahun ini di Universitas Brawijaya Malang, ada beberapa alumni program SAINS yang didelegasikan oleh Universitas Halu Oleo untuk tampil di kanca Nasional tersebut seperti Muh. Rafli Sandy dari jurusan Ilmu Hukum dan beberapa alumni SAINS sebelumnya,” terangnya.
Wally juga memberikan motivasi kepada peserta SAINS bahwasanya orang-orang yang senantiasa memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan menuntut ilmu agama in syaa Allah merekalah orang-orang yang terbaik disisi Allah Subhanahu Wata’ala.
Dr. La Ode Monto Bouto, M.Si selaku Pembina LDK Ulul Albaab UHO sangat mengapresiasi kinerja Pengurus LDK Ulul Albaab UHO.
“Saya mengapresiasi kinerja dari Ketua dan Pengurus LDK Ulul Albaab UHO yang telah mewadahi mahasiswa untuk belajar Al-Qur’an dan menuntut ilmu agama,” tuturnya.
“Bagaimana mau sholat dengan baik kalau bacaan Al-Qur’annya tidak beres dan problem ini adalah musibah besar bagi kita. Melalui program SAINS ini mari wujudkan kampus yang ilmiah, edukasi dan religius,” tambah dosen FISIP tersebut.
Salah satu dosen mata kuliah agama yang hadir, Ustadz La Ode Ahmad Muhammad, S.IP., M.Pd.I mengungkapkan bahwa pada mata kuliah agama saya sangat menekankan kepada mahasiswa bahwasanya agama ini bukan hanya teori tapi harus dipraktekkan. Menjadi mahasiswa muslim harus bisa membaca Al-Qur’an dengan baik.
“Marilah kita bersungguh-sungguh mengikuti program ini untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan pemahaman agama Islam terkait bagaimana cara kita beribadah dengan baik dan benar kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” ungkap Ustadz Ahmad dalam akhir sambutannya.
Dalam pembuka kegiatan, Dr. Jopang, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan SAINS ini adalah kegiatan yang sangat positif dan disambut dengan baik oleh Dekan FISIP UHO.
“Mendengarkan data yang dipaparkan tadi, saya cukup prihatin dengan kondisi mahasiswa saat ini. Maka kami berharap kepada pihak LDK agar berkoordinasi dengan birokrasi fakultas. Terkhusus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang awalnya hanya 1 jurusan yang mengikuti program SAINS, diupayakan kedepannya bisa bersinergi dengan pihak fakultas untuk mengikutkan 8 jurusan lainnya pada program SAINS di lingkup FISIP UHO,” tutur Wakil Dekan 3 FISIP UHO sebelum membuka kegiatan.
Pada kegiatan Temu Akbar Mahasiswa SAINS tahun ini menghadirkan pemateri Al-Ustadz Syaiful Yusuf, Lc., M.A yang merupakan Dosen STIBA Makassar.
“Al-Qur’an adalah solusi perbaikan akhlak manusia. Tugas kita adalah memperbaiki akhlak karena hanya kita yang bisa merubah diri kita dengan izin Allah. Al-Qur’an memliki arti bacaan. Setiap hari harus memiliki target bacaan Al-Qur’an. Misalnya 1 hari 1 juz atau bisa juga 1/2 atau 1/4 juz. Kalau terlalu banyak maka targetkan 1 lembar atau 1 halaman,” imbuhnya
Sebelum menutup materi, Alumni Universitas Islam Madinah tersebut memberikan nasehat untuk terus mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Selain wajib membaca kita juga wajib untuk mempelajari kandungan isi Al-Qur’an, kewajiban kita harus bisa mengamalkan Al-Qur’an karena dengan Al-Qur’an akan memperbaiki akhlak manusia. Terakhir setelah membaca dan mempelajari kandungan Al-Qur’an, diharapkan kita bisa berdakwah dan mengajak orang lain pada kebaikan,” demikian nasihat Dosen STIBA Makassar Sekaligus Komisi Fatwa MUI Sultra.
Kegiatan ini memberikan dorongan yang kuat bagi mahasiswa UHO untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Al-Qur’an dan menjalani ibadah dengan lebih baik. Program SAINS XI diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam memperbaiki akhlak dan kualitas generasi muda Indonesia.
Laporan: Humas LDK Ulul Albaab UHO
Editor: Admin MDcom