MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA – Pasukan pendudukan Zionis melakukan pembantaian baru mengerikan di dalam Rumah Sakit Nasional Arab “Al Mi’madani” (Baptis) di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza. Akibatnya, lebih dari seribu orang gugur tewas dan dan terluka.
Juru bicara kesehatan di Gaza, Dr Ashraf Al-Qudra, mengatakan, “Perkiraan awal jumlah korban tewas syahid di Rumah Sakit Nasional Arab di Gaza telah meningkat menjadi 500 orang gugur syahid dan 600 orang terluka.”
Ia menegaskan, jumlah korban ini belum final, karena dua jam setelah pembantaian, ambulans dan awak pertahanan sipil masih mengangkut korban.
Kontributor Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa serangan pemboman tersebut menargetkan ribuan warga yang mengungsi di rumah sakit. Akibatnya, sejumlah besar orang gugur syahid dan terluka, dalam salah satu pembantaian paling mengerikan dalam sejarah modern.
Saksi mata melaporkan bahwa lebih dari empat ribu warga mengungsi di rumah sakit setelah rumah mereka dibom atau diancam. Mereka mengira bahwa karena rumah sakit tersebut milik lembaga Kristen, maka dapat mendapat perlindungan khusus. Namun, pesawat pendudukan secara langsung menargetkan halaman rumah sakit dengan beberapa rudal, sehingga mengakibatkan pembantaian mengerikan.
Potongan video menunjukkan ambulans mengangkut para martir dan korban luka, selain kebakaran yang terjadi akibat pemboman tersebut. https://twitter.com/i/status/1714331771695751385
Ancaman Pembantaian
Juru bicara Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa pendudukan Israel beberapa kali mengancam Rumah Sakit Nasional Arab Al-Mi’madani seperti rumah sakit lainnya.
Dia menyatakan, “Rumah Sakit Al-Ma’madani menjadi sasaran dua hari lalu sebagai pesan awal. Pendudukan Israel melakukan ancamannya untuk melakukan pembantaian di dalam rumah sakit, yang mengakibatkan ratusan korban.
Tragedi Paling Pilu
Dalam komentarnya mengenai pembantaian tersebut, juru bicara Pertahanan Sipil Mayor Mahmoud Basal mengatakan, “Pemandangan dari dalam Rumah Sakit Arab tidak dapat digambarkan dengan kata-kata akibat pembantaian keji yang dilakukan oleh pendudukan Israel malam ini.”
Dia menekankan bahwa tim medis dan tim pertahanan sipil bekerja dengan seluruh kemampuan mereka, tetapi peristiwa ini sangat besar, mengingat bahwa pemandangan yang kita lihat belum pernah terlihat dalam sejarah.
Dia menambahkan, “Apa yang terjadi adalah pembantaian besar-besaran, yang merupakan genosida terhadap rakyat kita, dan dunia harus mengambil tindakan tegas.”
Dia melanjutkan, pihaknya tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk menangani kasus pembantaian yang terjadi sangat besar seperti ini.
Genosida
Sementara itu, gerakan Hamas mengatakan: Pembantaian di Rumah Sakit Nasional Arab di tengah Jalur Gaza adalah kejahatan genosida. Cukup sampai di sini semua orang berdiam diri terhadap arogansi dan pelanggaran pendudukan Israel.
Hamas menekankan dalam pernyataannya, pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis di Rumah Sakit Nasional Arab di tengah Jalur Gaza yang meninggalkan ratusan orang tewas gugur, terluka, sebagian besar dari mereka mengungsi, pasien, anak-anak dan wanita adalah kejahatan genosida yang sekali lagi mengungkap hakikat dan wajah asli Israel ini, pemerintahan Israel yang fasisnya dan terorismenya. Juga membuktikan dukungan Amerika dan Barat terhadap entitas pendudukan kriminal ini.
Hamas meminta komunitas internasional dan negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil tanggung jawab dan segera melakukan intervensi, sekarang dan bukan besok untuk menghentikan arogansi pendudukan dan tentara fasisnya, dan meminta pertanggungjawaban atas genosida yang dilakukannya sebelas hari yang lalu.
Laporan: Palinfo
Editor: Admin MDcom