MUJAHIDDAKWAH.COM, JAWA TIMUR – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali mewujudkan komitmennya untuk menyediakan akses air bersih dengan meresmikan sumur bor ke-195 di Pondok Pesantren Darul Fikri, Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (3/5).
Sebelum adanya sumur bor ini, para santri dan warga sekitar mengandalkan air PDAM yang sering kali keruh, terutama saat musim hujan.
“Kalau musim hujan, air PDAM sering keruh. Kami harus menunggu air mengendap dulu sebelum bisa digunakan,” ujar Siti Maymuna, salah satu santri, dengan nada lega.
Namun, berkat sumur bor yang dibangun atas dukungan dari para donatur melalui BMH, para santri dan warga kini dapat menikmati air bersih yang layak digunakan setiap hari. Kebutuhan untuk berwudhu, mandi, mencuci, hingga memasak kini tak lagi menjadi beban.
Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menyatakan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya BMH untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di pesantren-pesantren pedalaman.
Baca tulisan terkait
“Sumur ini bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga bagian dari perjuangan untuk mendukung pendidikan dan kehidupan yang lebih layak di pesantren-pesantren pedalaman,” ujarnya.
BMH mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang terus mendukung langkah kebaikan ini.
“Mari lanjutkan kontribusi kita untuk membangun peradaban melalui penyediaan air bersih di pesantren-pesantren pelosok Indonesia,” ajak Imam Muslim.
Laporan: Humas BMH
Editor: Admin MDcom
