MUJAHIDDAKWAH.COM, AMERIKA SERIKAT – Khabib Nurmagomedov menitip pesan kepada mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membantu menghentikan perang di Gaza Palestina. Hal ini disampaikan Khabib di sela-sela pertemuannya dengan Trump di UFC 302
Keduanya hadir di Prudential Center, New Jersey, Minggu (2/6/2024) untuk menyaksikan pertarunhan UFC 302, yang mempertemukan Islam Makhachev Vs Dustin Poirier. Dalam kesempatan ini, Trump dan Khabib sempat saling bicara.
Awalnya, Donald Trump mengakui kehebatan Khabib sebagai juara abadi UFC. Trump bahkan tak sungkan menjadikan petarung bebas asal Rusia itu sebagai petarung UFC favoritnya.
“Saya merasa senang hari ini bisa bertemu kembali dengan Presiden Trump bersama Khabib Nurmagomedov,” kata Abdelaziz pemilik Dominance MMA, manajemen atlet UFC. Ini disampaikan Abdelaziz usai pertemuan Khabib dengan Trump di sela UFC 302 di New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (2/6/2024) siang WIB.
Abdelaziz menyebut Trump sangat mengidolakan Khabib. Presiden Trump mengatakan kepada Khabib bahwa dia adalah petarung favoritnya sepanjang masa.
“Insya Allah hanya hal-hal positif yang bisa terjadi,” tulis Abdelaziz melalui Instagram dilansir dari Independent. Pertemuan ini digunakan Khabib untuk meminta kepada Presiden ke-45 AS itu menggunakan pengaruhnya menghentikan agresi militer Israel ke Palestina.
“Saya tahu Anda akan menghentikan semua perang di Palestina ini,” ujar Khabib kepada Trump. Merespons hal itu, Trump memastikan akan menghentikannya.
“Kami akan menghentikannya. Saya akan menghentikannya,” ucap Trump.
Khabib hadir di UFC 302 sebagai salah satu pelatih Islam Makhachev saat mengalahkan Dustin Poirier dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas ringan. Makhachev berhasil mengalahkan Poirier lewat submission di ronde kelima dan mempertahankan gelar juara dunia untuk kali ketiga.
Sumber: MMA Mania
Editor: Admin MDcom