MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) kembali menggelar Workshop Jurnalistik dan Media Online Bacth 2 yang diadakan secara virtual online melalui aplikasi zoom. Pada pertemuan kelima ini narasumber menyampaikan materi tentang “Teknik Menulis Berita” pada Jum’at malam, (3/12/2021).
Founder Mujahid Dakwah, Muhammad Akbar, S.Pd., M. Pd mengatakan bahwa peran media dan berita begitu besar terutama di era digital, di mana informasi dengan sangat mudah tersebar dengan luas. Sehingga jurnalis muslim harus memiliki peran dalam menebarkan kebaikan kepada masyarakat.
“Ada beberapa peran penting dari media hari ini begitupun dengan berita diantaranya sebagai amar ma’ruf (mengajak kepada kebaikan) dan mencegah dari segala kemungkaran. Latar belakang pentingnya berita dan jurnalis muslim adalah sebagai penyampaian aspirasi ummat, kerusakan secara universal, kurangnya media Islam, banyaknya media yang merusak dan menyerang Islam bahkan berita hari ini bisa menjadi tolak ukur kebenaran walaupun itu adalah kebohongan,” jelasnya.
Pembina Daar Al Qalam tersebut menjelaskan beberapa karakteristik yang harus dijadikan acuan bagi para wartawan, utamanya seorang jurnalis muslim dalam menuliskan sebuah berita.
“Karakteristik yang pertama adalah mengabarkan kebenaran, inspirasi, dan harapan. Di dalam menulis atau memuat suatu berita ada kebenaran, ada inspirasi, ada harapan yang kemudian tersampaikan melalui berita tersebut kepada masyarakat. Kedua adalah mengubah dan memperbaiki cara pandang. Ketiga adalah menjauhi fitnah, ghibah, kebohongan serta menggunakan narasi-narasi persatuan bukan pertikaian dan perpecah belahan,” tegasnya.
Alasan menjauhi fitnah dan kebohongan dalam menulis suatu berita, karena akan adanya sanksi dan larangan yang mengatur terkait berita-berita yang mengandung dusta dan hoax di dalamnya. Begitupun dalam Islam, di mana hal ini sangat dilarang karena merupakan perbuatan dosa dan melanggar kode etik seorang jurnalis muslim.
Sebab itu, Akbar berpesan bahwa dalam menulis berita bagaimana agar apa yang ditulis adalah berupa fakta, benar dan tidak ada kebohongan serta sesuai dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat.
“Menulis berita adalah bagaimana suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di masyarakat baik berupa kondisi sosial, bencana, ekonomi, politik, keagamaan dan lainnya yang terbaru atau actual itu dilaporkan sesuai dengan fakta-fakta dilapangan (kejadian nyata/benar) bukan manipulasi atau kebohongan,” pungkasnya.
Reporter: Wahyuni
Editor: Muh Akbar