MUJAHIDDAKWAH.COM, GOWA – Lembaga Kajian Al-Qur’an Mahasiswa Pencinta Masjid (LKA MPM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sukses hadirkan ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas pada kegiatan Moslem Quranic Learning (MQL), Ahad (17/9/2023).
Kegiatan ini digelar secara luring, yakni di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang berhasil hadirkan 142 peserta yang merupakan mahasiswa UINAM dengan latarbelakang yang berbeda-beda.
MQL yang diusung kali ketujuh ini mengangkat tema “Kampus Hijau, Segala Hal Hebat Bermula dari Sini” yang diawali dengan sesi pembuatan peta resolusi hidup ala Mahasiswa cerdas.
Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Apt. A. Dian Astriani, seorang Daiyah sekaligus Dosen Farmasi Universitas Islam Makassar (UIM) bersama dengan Suharti Syam yang merupakan Daiyah sekaligus Dosen Pendidikan Matematika UINAM.
Pada pemaparan materi pertama, Apt. A. Dian Astriani menuturkan bahwa kunci menjadi hebat adalah selalu berkomitmen melakukan perubahan kepada yang lebih baik setiap harinya. Bukan sebaliknya, target besar tapi usaha yang minim.
“Ayoo, mulai hari ini dan saat ini juga. Kita berkomitmen untuk merubah diri kita lebih baik dari hari kemarin agar kemudian kita bisa mengubah masa depan kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang punya target besar dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam segala hal, namun kita tetap apa adanya seperti biasa. Diam tidak melakukan apapun menuju arah yang lebih baik,” paparnya.
Lebih lanjut, Dosen Farmasi UIM tersebut juga mengajak para peserta untuk senantiasa mengiringi proses perubahannya bersama Al-Qur’an.
“Sejatinya segala apa yang berkaitan dan berhubungan dengan Al-Qur’an akan ikut mulia. Sebagaimana salah satunya malam Lailatul Qadar, menjadi malam yang lebih mulia walau dibandingkan dengan 1000 bulan. Begitupun dengan orang-orang yang senantiasa dekat dengan Al-Qur’an, mulain dari mempelajarinya, mengamalkannya serta mengajarkannya akan ikut mulia,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Suharti Syam selaku pemateri kedua mengajak peserta agar tidak menyia-nyiakan waktunya terutama waktu mudanya saat ini untuk hal yang kurang bermanfaat agar hal Hebat yang diciptakan bukan sekedar angan belaka.
“Sangat jelas dijelaskan di dalam hadist bahwa kita diperintahkan untuk memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara. Apa itu? masa hidupmu sebelum matimu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa senggangmu sebelum masa sempitmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan kayamu sebelum masa miskinmu,” ungkap wanita kelahiran Sinjai tersebut.
Kegiatan ini juga di rangkaian dengan beberapa sesi spesial, diantaranya pembagian kelompok belajar Al-Qur’an intensif sebagai bentuk follow up kegiatan, makan siang bersama dan shalat berjamaah serta ditutup dengan pembagian doorprize dengan beberapa kategori pemenang yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana.
Reporter: Wahyuni
Editor: Admin MDcom