MUJAHIDDAKWAH.COM, AL-QUDS – Juru bicara Gerakan Hamas untuk kota Al-Quds, Muhammad Hamada, membenarkan adanya bahaya nyata yang mengancam Masjid Al-Aqsha, mengingat upaya jahat pendudukan Zionis Israel untuk menargetkannya melalui pawai bendera. Rabu, (26/7/2023).
“Kami memantau dengan cermat apa yang dilakukan pendudukan Zionis Israel dengan membebaskan para pemukim pendatang Yahudi, untuk mengadakan ritual Talmud di Al-Aqsha, dan memuluskan ancara pawai bendera,” ujarnya.
Dia melihat bahwa pendudukan Zionis Israel sedang mengobarkan perang agama terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, dengan mengadakan pawai bendera.
“Pendudukan Zionis Israel bermaksud menggusur orang-orang Al-Quds. Kegigihan pendudukan Zionis Israel untuk memuluskan agenda pawai bendera menegaskan fasisme pemerintah pendudukan Zionis Israel,” tuturnya.
Dia menekankan perlunya melawan upaya pendudukan Zionis Israel untuk menghapus identitas agama dan politik Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds.
“Pendudukan Zionis Israel berusaha meningkatkan jumlah orang yang menyerbu Al-Aqsha dengan mengadakan pawai bendera,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa perlawanan siap menghadapi setiap agresi yang menarget Masjid Al-Aqsha dalam beberapa hari mendatang.
Pendudukan Zionis Israel salah perhitungan jika ingin melarikan diri dari krisis internalnya, dengan menyerang Masjid Al-Aqsha.
Sumber: SuaraPalestina
Editor: Admin MDcom