MUJAHIDDAKWAH.COM, BULUKUMBA – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia dalam Aksi Galang donasi korban kebakaran Ela-ela tepatnya di jalan bete-bete yang menghanguskan dua buah Rumah berhasil menyalurkan bantuan, pada Rabu Malam (26/7/2022).
Amukan sijago merah di Bulukumba pada hari Ahad (24-7-2022) lalu, yang melumat habis dua rumah dan beberapa korban selamat telah di ungsikan ke lapangan Ela-ela.
“Korban kebakaran sudah diungsikan ke lapangan Ela-ela, jadi kita menyalurkan bantuan ke tenda pengungsian supaya bertemu dengan korban kebakaran langsung,” kata Rafiq (sekretaris departemen sosial LIDMI Bulukumba).
Related Posts
Menurut ketua departemen sosial PD LIDMI Bulukumba (Rahman Hidayat), bahwa selain kegiatan Dakwah dan Al-Qur’an maka kegiatan sosial juga adalah salah fokus utama LIDMI, karena manusia adalah subjek dan objek utama dunia diciptakan.
“Selain Dakwah, aksi sosial adalah salah satu yg kami fokuskan, tanpa pandang bulu kita harus bantu, bukan sebanyak apa harta kita, tapi sebanyak apa manfaat kita terhadap manusia lain itulah manusia terbaik, karna manusia adalah subjek dan objek utama dunia diciptakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahman menambahkan bahwa aksi penggalangan dana ini berhasil menyalurkan dana terkumpul sebanyak Rp, 2.675.000 dan beberapa barang pecah belah dengan metode penggalangan dana hibrid berupa flayer dan Aksi Galang donasi langsung.
“Alhamdulillah, penggalangan dana secara hybrid berhasil di salurkan sebanyak 2.675.000 Rupiah dan beberapa barang pecah belah, untuk Dua kepala keluarga. yang tentunya kita memberi sesuai studi kasus yg kami dapat,” ungkapnya.
Ketua Depsos PD LIDMI Bulukumba tersebut mengajak agar masyarakat Indonesia terus berjuang untuk kemanusiaan dan dakwah. baik dengan turun langsung atau membantu para aktivis.
“Kami berharap Masyarakat Indonesia, terus berjuang untuk kemanusiaan dan dakwah, jika belum bisa setidaknya mari menjadi support system, silahkan kunjungi media sosial kami untuk lihat program sosial dan dakwah kami,” tutupnya.
Reporter: Fadli
Editor: Muh Akbar
