Setiap manusia berharap untuk meraih cinta yang istimewa. Mendapatkan yang terbaik! Itulah pinta di setiap munajat doa-doanya.
Namun kadangkala ia lupa. Menarik kembali, lalu bertanya ke dalam hatinya; “Pantaskah Aku untuknya?”
Yah, berharap tentu boleh saja.
Hanya ternyata, ada yang lebih utama dari itu semua.
Inilah yang menjadi pelajaran berharga di dalam kehidupan. Dan syariat pun telah menjadikannya sebagai sebuah panduan.
Bahwa dalam meraih cita dan cinta, semua ada rumusnya.
Seringkali kita mengistilahkannya dengan singkatan; 4 B (Berdoa, Berusaha, Bertawakal dan Bercermin). Semua telah dipaketkan, tak boleh ada yang dipisahkan.
DOA adalah bukti kelemahan. USAHA sebagai bukti keseriusan. Dan TAWAKAL merupakan bukti penyandaran atas setiap harapan kepada Zat yang Maha menetapkan, sebaik-baik keputusan.
BERCERMIN inilah yang seringkali kita pandang sebelah mata. Mengharap istimewa, namun ternyata kita bukanlah siapa-siapa.
Semua tentu boleh-boleh saja. Tetapi…
Sekali lagi, Pantaskah Kita?
Tak ada maksud untuk merendah, apatah lagi menganggap diri hina.
Jawabnya adalah, pantaskan diri Kita!
Bukankah yang baik itu akan bertemu dengan yang baik pula? Mengapa masih ragu atas janji dari-Nya…
Ukuran ‘pantas’ itu bukan tentang sejauh mana pandangan kita. Tetapi Allah lah yang memilih dan menakdirkan kepada siapa hati ini pantas untuk bersamanya.
Olehnya, gantungkan semua harap kita hanya kepada Sang Pencipta. Termasuk dalam perihal ‘Cinta’.
Jika harapan itu semata-mata kepada manusia, maka bersiaplah menanggung perihnya kecewa.
Mulai hari ini, usah risau lagi dengan pertanyaan ‘Pantaskah kita?’
Tapi, mulailah dari sekarang untuk fokus dalam ‘Memantaskan diri kita’. Maka, akan terjawab sendiri pertanyaan itu nantinya.
Sebutlah namanya di dalam doa. Semoga saja ‘kamu’ dan ‘dia’ sedang menempuh jalan yang sama, saling ‘memantaskan’ di hadapan Sang Pencipta.
***********
Penulis: Muhammad Ikram, S.Sos.I.
(Founder Pena Ibnu Taimiyah, Pembina Daar Al-Qalam dan Pemred mujahiddakwah.com)
Demikian Semoga Bermamfaat…
@Wallahu ‘alam bishowab…
Artikel: www.mujahiddakwah.com (Menebar Dakwah dengan Al-Qur’an dan Sunnah)