MUJAHIDDAKWAH.COM, BULUKUMBA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan pelatihan dai yang bertujuan untuk membekali para da’i dengan strategi dakwah yang bijaksana. Pelatihan diadakan pada di Aula 1 STAI Al-Gazali Bulukumba, Jumat (15/9/2023).
Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam MUI Kabupaten Bulukumba dengan tema Pelatihan Dai Berbasis Dakwah Washatiyah Jelang tahun Politik 2024.
Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Kabupaten Bulukumba memenuhi undangan tersebut diwakilkan oleh Sekretaris dan Ketua Departemen Dakwah dan Al Qur’an.
Sambutan dan pembukaan acara dibawakan oleh Wakil Ketua MUI Kabupaten Bulukumba yang menyampaikan harapannya agar kegiatan pelatihan dai ini dapat membekali para da’i dengan strategi dakwah yang tepat untuk menyosongi tahun politik 2024.
Pemateri pertama, Ustadz H. Muhammad Yusuf Sandi, Lc. memaparkan strategi dakwah yang efektif dalam mencapai penerimaan dari berbagai lapisan masyarakat. Dalam materinya, Ustadz Yusuf Sandi mengedepankan pemahaman terhadap konteks dan karakter lingkungan tempat dakwah dilakukan.
“Strategi dakwah yang bijaksana adalah kunci agar pesan dakwah kita diterima dengan baik oleh masyarakat. Kita harus memahami keadaan dan karakter di mana kita berdakwah,” kata Ustadz Yusuf Sandi.
Materi ini juga membahas konsep Islam Washatiyyah yang mementingkan amal maruf, toleransi, keseimbangan, dan moderasi sebagai indikator utama keislaman.
Ustadz Yusuf Sandi memaparkan strategi dakwah berdasarkan Sirah Nabi dengan menekankan pada pentingnya mengajak umat ke arah perdamaian, persaudaraan, dan politik yang santun sebagai bagian integral dari dakwah.
“Penting bagi seorang dai memiliki ilmu dan wawasan yang luas serta memahami keadaan dan karakter di mana kita berdakwah. Kita harus mampu berdakwah dengan bijaksana,” harapnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para da’i dalam menghadapi tahun politik 2024 dengan dakwah yang bijaksana, mengutamakan perdamaian, toleransi, dan moderasi sebagai prinsip utama.
“Diharapkan para peserta dapat membawa ilmu dan strategi yang mereka dapatkan dari acara ini untuk menyebarkan pesan Islam dengan lebih baik ke masyarakat,” terangnya.
Laporan: Ahmad Robbani
Editor: Admin MDcom