MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Madani Center For Islamic Studies (Madani Institute) akan menggelar kegiatan Makassar Bernalar 2023 dengan tema “Filsafat Sains dalam Perspektif Ibnu Sina, Al Ghazali dan Al-Attas,” yang akan diadakan di Hotel Continent Makassar, Sabtu-Ahad 4/5 Februari 2023.
Sekretaris Madani Institute dr. Syukri Mawardi menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Seluruh tatanan kehidupan manusia telah diatur dalam Islam tak terkecuali adalah sains yang berkembang dengan pesatnya.
“Sebagai world view, Islam memiliki frame yang jelas termasuk dengan dalam perkembangan metodologi sains. Kita mengetahui bahwa sains dengan segala produknya hari ini adalah karya akumulasi antar peradaban. Setiap peradaban (termasuk Islam) memberikan kontribusi dan corak yang khas dalam memahami sains. Dalam peradaban Islam kita mengenal Ibnu Sina, Al Ghazali dan Al-Attas yang telah memberikan sumbangsih,” ujarnya.
Kegiatan ini akan mengupas 6 tema besar yakni, Pengantar Filsafat, Filsafat Islam?, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Filsafat Ibnu Sina, Filsafat Al Ghazali dan Filsafat Al-Attas. Yang akan disampaikan oleh Dr. Syamsuddin Arif, MA (Pendiri INSISTS dan Dosen UNIDA Gontor).
“Tidak pernah ada sains yang diserap ke dalam sebuah peradaban tanpa penolakan sedikit pun. Mirip dengan tubuh kita. Kalau cuma makan saja, tetapi badan kita tidak mengeluarkan sesuatu, maka dalam beberapa hari saja kita akan mati. Sebagian makanan harus diserap, sebagian lagi harus dibuang. Artinya, kita hanya perlu bersikap lebih kritis dan selektif terhadap sains modern,” ungkap Dr Syamsuddin Arif dalam salah satu kegiatan Workshop.
Bahasan terhadap Sains Modern tidak pernah terlepas dari Filsafat yang dikembangkan oleh Peradaban Barat. Sehingga pemahaman terhadap Filsafat sangat penting baik ilmu pengetahuan dan juga kebesaran tokoh yang mengusungnya.
Pendiri INSISTS tersebut menegaskan bahwa filsafat harusnya membawa manusia menuju kebenaran. Kalau mempelajari filsafat semakin jauh dengan kebenaran, maka dipertanyakan pembelajaran yang dilakukan selama ini.
“Filsafat itu penting untuk dipelajari, karena kalau benar prosesnya akan bisa semakin menyadari kekuasaan Allah, Dzat yang Maha Mengatur segala sesuatu. Tapi, banyak juga orang yang setelah belajar filsafat justru terjebak ke dalam pemikiran liberal, plural, feminis, dan sekuler. Oleh karena itu, sebelum belajar filsafat haruslah dibarengi dengan keimanan yang kuat dan bimbingan ulama yang berilmu,” tegasnya.
Lantas, bagaimana konsep Islam terlibat dan mengalami ‘benturan’ dengan peradaban lain dalam usaha perkembangan sains. Ikutilah Makassar Bernalar 2023. Klik link berikut untuk pendaftarannya: https://bit.ly/Makassarbernalar2023 atau hubungi Panitia: wa.me/6285298527223 (Muh Akbar).
Laporan: Humas Madani
Editor: Admin MDcom