MUJAHIDDAKWAH.COM, MAMUJU – Setelah 6 bulan harapan warga Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk bisa beribadah di masjid sendiri kini terwujud. Berkat kedermawananmu melalui Program Sedekah Subuh, Aksi Cepat Tanggap telah membangun kembali masjid yang hancur karena gempa.
Desa Orobatu merupakan daerah pesisir yang berdekatan dengan Pantai Tanjung Alo dan dihuni oleh 45 Kepala Keluarga, dimana mayoritas warga disini bekerja sebagai nelayan.
Masjid yang dulunya bernama Masjid Al Khairat itu dibangun pertama kali tahun 2001. Kini, masjid tersebut diberi nama Masjid At Tin MM, dengan pembangunan lebih luas. Luas awalnya hanya 9×9 meter, kini diperlebar menjadi 12×12 meter persegi.
Pengerjaan pembangunan Masjid At Tin MM ini cukup singkat. Hanya 3 bulan dengan mendatangkan relawan konstruksi dari pulau Jawa dan dibantu oleh warga setempat.
Ibu Maraeni (48 tahun) salah satu warga setempat yang rumahnya hancur saat gempa terjadi menceritakan awal mula kejadian bagaimana masjid di dekat tempat tinggalnya bisa rubuh.
“Pada hari itu, sekitar jam 3 shubuh tiba-tiba saja gempa. Saya, keluarga berserta seluruh warga keluar rumah dan berlari ke dataran tinggi karena takut tsunami. Dari dataran tinggi itu, sy melihat banyak rumah yang rubuh termasuk rumah saya juga masjid. Pasca gempa, karena masjid rubuh, warga mendirikan tenda sementara supaya bisa berjamaah. Kami sangat sedih tapi mau bagaimana lagi, ini sudah takdir sementara kami tidak ada uang membangun kembali termasuk rumah ku hanya saya tambal dengan papan yang tak terpakai,” tegasnya.
Walau pembangunan telah rampung sejak 3 pekan lalu dan sempat digunakan oleh warga untuk beribadah, pada Kamis (18/11/2021) kemarin, Masjid At Tin MM diresmikan. Dalam peresmian tersebut, dihadiri oleh Bpk. Syahrul Mubaraq selaku kepala Regional ACT Sulampapua, Bpk. Syawal selaku Kepala Camat Tapalang. Selain itu, ACT juga menghadirkan Humanity Food Truck yang menyajikan 2000 porsi makan gratis kepada warga sekitar.
Maraeni yang kesehariannya bekerja sabagai penjual kue di Desa Orobatu menambahkan warga sangat bersyukur karena masjid yang rubuh di desa mereka dibangun kembali dan hal itu membuat warga semakin cinta ke masjid.
“Alhamdulillah semenjak dibangun kembali masjid di desa kami pasca gempa hari itu, selain digunakan sebagai tempat shalat berjamaah, warga semakin sering mengadakan pengajian. Beberapa hari lalu kami juga maulid disana, warga sangat sengat apalagi design masjidnya lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya.
Ratusan warga juga hadir dalam acara peresmian tersebut, puluhan menu kue tradisional hasil olahan mereka dibawa ke tempat acara diiringi alunan rebana yang dimainkan oleh pemuda setempat.
Dibalik manfaat sedekah subuh yang kamu tunaikan melalui ACT, salah satunya dengan kehadiran Masjid At Tin MM untuk warga Desa Orobatu, manfaat lainnya yaitu karena bersedekah di waktu Subuh adalah do’a malaikat di waktu tersebut.
Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Maka dengan bersedekah subuh, selain mendapatkan pahala sedekah, kita juga didoakan oleh para malaikat, MasyaaAllah.
Aksi Cepat Tanggap mengajak para sahabat dermawan untuk merutinkan sedekah shubuh melalui https://makassar.indonesiadermawan.id/SedekahSubuh.
Laporan: Nurman
Editor: Muh Akbar