MAKASSAR – Ratusan jamaah kaum muslimin dan muslimah yang berada di kota Makassar, Gowa dan Maros ikuti shalat lail malam ke-27 Ramadhan di Masjid Anas bin Malik Kampus STIBA Makassar. Kamis dini hari, (27/3/2025).
Sebagaimana yang disampaikan oleh panitia bahwa 10 hari terakhir Ramadhan, shalat lail di adakan setiap malam pukul 01.45 dini hari dengan bacaan imam shalat 1 Juz.
Selain itu, momentun 10 akhir Ramadhan tersebut juga dimanfaatkan oleh Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar dengan mengadakan program i’tikaf yang di ikuti sekitar 130-an orang dari peserta laki-laki dan perempuan.
Ketua STIBA Makassar Ustaz Dr. Ahmad Hanafi dalam salah satu nasehatnya menyampaikan bahwa malam laylatul qadr adalah malam yang di agungkan dan karenanya harus di muliakan dan di agungkan dengan memperbanyak ibadah.
Beliau juga menegaskan bahwa iktikaf tujuannya memutuskan hubungan dengan makhluq. Tujuan utama adalah banyak waktu bersama Allah dan beribadah kepada-Nya.
Dalam sejarah, kita ketahui bahwa Nabi ﷺ beriktikaf dalam sepuluh hari terakhir Ramadan, meskipun beliau mengurus pemerintahan Islam, memberikan fatwa, dan seluruh umat membutuhkannya, adalah bukti bahwa kepentingan lain sebaiknya ditunda demi ibadah di hari-hari tersebut.

Menghidupkan seluruh malam dengan salat di sepuluh hari terakhir adalah petunjuk Nabi ﷺ. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi shallallahu alaihi wasallam menggabungkan dua puluh malam pertama dengan salat dan tidur. Namun, ketika memasuki sepuluh hari terakhir, beliau bersungguh-sungguh dan mengencangkan sarungnya.” (HR. Ahmad)
Semoga Allah subhanahu wata’ala memberikan taufik, hidayah dan keistiqomahan kepada kita semua dalam menjalani ibadah di sisa waktu Ramadhan tahun ini. Aaminn.
Reporter: Ibnu Yasir
Editor: Admin MDcom