MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA – Kelompok Pejuang Palestina Hamas membebaskan tiga lagi tawanan Israel di Gaza pada hari Kamis berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Prajurit wanita Agam Berger diserahkan kepada perwakilan Komite Palang Merah Internasional di daerah Al-Razan di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, menurut seorang reporter Anadolu.
Dua tawanan lainnya Arbel Yehud dan Gadi Mozes juga dibebaskan dan diserahkan ke Palang Merah di kota selatan Khan Younis.
Lima pekerja asal Thailand juga dibebaskan dalam serah terima tersebut, yang berlangsung di luar reruntuhan rumah mantan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Tentara Israel membenarkan bahwa mereka menerima tujuh tawanan dan mereka dipindahkan ke Israel.
Militer sebelumnya mengonfirmasi bahwa Berger telah dibebaskan dan dipindahkan ke Israel untuk pemeriksaan kesehatan.
Selama upacara serah terima Berger, perwakilan Palang Merah dibawa ke panggung untuk menandatangani protokol pembebasan tentara tersebut.
Di Khan Younis, ribuan warga Palestina berkumpul di lokasi pengiriman dua tawanan Israel, mengganggu dan menunda penyerahan tersebut.
Pejuang perlawanan Palestina nyaris tidak berhasil membawa para tawanan keluar dari kendaraan mereka untuk diserahkan kepada perwakilan Palang Merah di kota tersebut seperti yang ditayangkan dalam tayangan televisi.
Israel telah menggunakan kasus Yehud untuk membenarkan penundaan dalam mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke daerah mereka di Gaza utara dari Sabtu hingga Senin pagi.
Fase enam minggu pertama dari perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.400 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.
Sepuluh tawanan Israel sejauh ini telah dibebaskan sebagai imbalan bagi 290 tahanan Palestina sejak perjanjian tersebut mulai berlaku.
Sekitar 110 tahanan Palestina akan dibebaskan pada hari Kamis dari penjara Israel.
Berdasarkan tahap pertama kesepakatan, 33 tawanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan sekitar 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.
Sumber: Anadolu