MUJAHIDDAKWAH.COM, GAZA – Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza hingga 429 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan pasukan artileri, serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Padahal situasi kemanusiaan sudah sangat buruk akibat serangan-serangan militer Israel ditambah pengepungan dan 95% warganya mengungsi.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan artilerinya melanjutkan serangan dan bombardir sangat keras – kemarin, Jumat – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang yang mati syahid dan terluka.
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan invasi darat ke wilayah-wilayah besar di Rafah, sejak 7 Mei lalu, dan beberapa wilayah Gaza, di tengah pemboman udara dan artileri, melakukan pembantaian yang mengerikan, dan mengebom rumah-rumah warga di kamp Jabalia.
Sumber-sumber pers melaporkan bahwa empat warga Palestina gugur syahid dan lainnya terluka ketika pesawat pendudukan menargetkan perkumpulan warga di Jalan (Kashko) di lingkungan Al-Zaytoun, selatan Kota Gaza, sementara dua warga Palestina menjadi martir dalam pemboman pendudukan di sebelah barat Kota Gaza. Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Dilaporkan bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 44.612 orang syahid dan 105.834 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023.
Seorang anak syahid tiba di Rumah Sakit Eropa Gaza akibat pengeboman pendudukan di Rafah.
Sejumlah warga terluka pagi ini ketika pasukan pendudukan mengebom sekelompok warga Palestina di dekat Sekolah Al-Madhaka, sebelah timur kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa tank-tank pendudukan mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di proyek Beit Lahia di Gaza utara dan mengirim dua tahanan untuk menggunakannya sebagai tameng manusia untuk meminta orang-orang di rumah sakit tersebut berkumpul di halamannya.
Pasukan penjajah Israel melakukan pembantaian di sekitar rumah sakit, menewaskan lebih dari 30 orang yang mati syahid. Mereka juga menangkap sejumlah warga dan pasien dari rumah sakit.
Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, karena ambulans dan kru pertahanan sipil telah dicegah oleh tentara Israel untuk menjangkau mereka.
Sumber: Palinfo
Editor: Admin MDcom