MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Ketua Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara Ustaz KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc.MA. turut menyampaikan pembelaannya terhadap palestina, utamanya Gaza yang tengah mengalami perang dengan zionis Israel.
Hingga saat ini sebanyak lebih 1.900 orang penduduk sipil Palestina di Gaza meninggal dunia dan sebanyak 7.696 orang mengalami luka-luka. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa di antara para korban tersebut, sebanyak 614 merupakan anak-anak dan 370 adalah perempuan.
“Penjajahan oleh Zionis Israel adalah merupakan penjajahan yang paling terlama di zaman modern ini. Mereka menjajah bukan hanya menargetkan merampas tanah Palestina. Tapi juga membunuh dan menghabisi nyawa para penduduknya,” kata Ustaz Zaitun dalam Kajian Spesial Malam Palestina yang diadakan di Masjid Wihdatul Ummah Kota Makassar, Sabtu malam (14/10/2023).
Menurut Ustaz Zaitun bahwa kekuatan Israel yang diketahui dunia ternyata dengan mudah dapat diterobos oleh pejuang Palestina dalam gerakan Taufan Al-Aqsa. Hingga kini korban jiwa dari pihak Israel mencapai 1.300 orang dan korban luka 3.436 orang.
“Suatu kesyukuran kepada Allah, karena kita menjadi saksi tentang kekuasaan Allah terhadap para pejuang dan bangsa Palestina yang ada di Gaza, yang telah meruntuhkan dan merontokan tentang kekuatan Zionis yang tidak bisa ditembus oleh pasukan manapun termasuk pejuang Palestina, namun semua ini telah rontok dan hancur. Walaupun secara kasar mata masih mereka pertahanakan penjajahannya. Tapi pada dalam hati-hati mereka, ada rasa ketakutan yang sangat luar biasa,” terangnya.
Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah tersebut juga menepis berbagai isu tentang kelompok pejuang Palestina yang mempertanyakan tentang kecerobohan mereka yang menyerang Israel sehingga terjadi banyak korban bagi rakyat Palestina, utamanya daerah Gaza.
“Jangan salah paham apalagi menuduh dan menyalahkan para pejuang Palestina terhadap penyerangan kepada Zionis Israel yang dengannya terjadi perang dan membuat warga gaza meninggal. Cara pandang ini adalah salah, karena Zionis Israel baik dilarang atau tidak maka dia akan tetap menindas dan membunuh orang-orang Palestina,” ujarnya.
“Kita tidak boleh menyalahkan mereka, sebab ini adalah sebuah kewajiban sebagaimana yang dijelaskan dalam syariat kita. Bahwa wajib mempertahankan tanah dan bangsanya dari segala bentuk penjajahan dan penindasan sebagaimana ang dilakukan Zionis Israel,” tambah Ustaz Zaitun.
Wantim MUI Pusat tersebut menegaskan tentang pentingnya kaderisasi perjuangan dan itu dimulai dari anak-anak biologis dan kader-kader muda kita, menanamkan semangat perjuangan dan termasuk perjuangan Palestina. Teladan para pejuang Palestina menurutnya harus kita wariskan.
“Kalau kita melihat bahwa pejuang Palestina memiliki semangat juang yang sangat berkobar dalam dirinya seperti api, yang telah tercatat selama lebih 70 tahun semangat perjuangan itu masih membara. Bagi setiap muslim api perjuangan yakni menegaskan kebenaran dan haq harus terus dilakukan. Termasuk mewariskan semangat perjuangan ini kepada generasi berikutnya,” pungkasnya.
Ustaz Zaitun juga mengingatkan bahwa kita sebagai kaum muslimin wajib membantu Palestina dan termasuk membebaskan Al-Aqsa. Apalagi sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki hutang budi yang harus dibalas.
“Bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk membantu karena kita punya hutang budi kepada abang Palestina, karena mereka telah membantu dan mengakui kemerdekaan Indonesia serta mensosialisasikannya kepada negara-negara. Sehingga di dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” terangnya.
Mari bersama kita doakan untuk semua yang saat ini terluka. Semoga konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan masyarakat Palestina bisa hidup dengan aman dengan kemerdekaannya. Mari satukan jiwa dan harta kita. Bebaskan Al Aqsha, lewat harta terbaik kita, melalui: KAMI BERSAMA PALESTINA
Reporter: Muh Akbar
Editor: Admin MDcom