MUJAHIDDAKWAH.COM, MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Ibnu Khaldun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar kembali adakan Pesantren Mahasiswa (PESMA). Sabtu, (30/09/2023).
Bertempat di Auditorium Prof. A. Amiruddin Fakultas Kedokteran UNHAS, PESMA yang terakhir kali digelar di tahun 2021 ini bertajuk “Infinity Youth: Melejit Penuh Prestasi, Melangit dengan Karakter Islami” dan dihadiri 78 peserta laki-laki dan perempuan dari berbagai angkatan dan jurusan yang ada di Kampus Merah.
Wahyudi Hidayat, selaku ketua panitia kegiatan yang memberikan arahan dan masukan selama berjalannya kepanitiaan sampai dengan terlaksananya kegiatan hari ini, mengungkapkan makna dari tema sekaligus tujuan PESMA.
“Adapun makna dari tema PESMA kita tahun ini yakni bagaimana kita sebagai pemuda itu punya begitu besar peluang untuk bisa berprestasi. Dimana kegiatan ini tidak lain sebagai wadah atau wasilah menanamkan nilai-nilai keislaman, mengembangkan kepribadian atau karakter pemuda islam sekaligus sebagai ajang syiar kepada mahasiswa di lingkungan kampus UNHAS Makassar,” ujarnya.
Senada dengan ketua panitia. Sambutan kedua yang begitu hangat diberikan oleh ketua umum UKM LDM Ibnu Khaldun, Andi Muhammad Rizki.
“Bagaimana kemudian kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk mahasiswa bisa terus berprestasi dengan tetap berpegang teguh dengan akhlak-akhlak dan karakter islam,” ucapnya.
Tak ingin ketinggalan, untuk menyapa peserta secara langsung. Sahrul, salah satu majelis syuro dari UKM LDM Ibnu Khaldun menyampaikan harapannya terhadap semua peserta yang sempat hadir di kegiatan PESMA kali ini.
“Berharap setelah mengikuti kegiatan ini, bisa lahir semangat yang tinggi untuk melakukan perubahan-perubahan dalam kehidupan terutama di masa muda kita saat ini. Baik berkaitan dengan hal duniawi seperti akademik terlebih lagi untuk perkara akhirat. Kita semua, bukan lagi orang-orang yang senang berada di zona nyaman, tapi kita berusaha melejitkan prestasi namun tetap mampu untuk memperkaya diri dengan ilmu syar’i,” harapnya.
Ikut memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dr. Adnan Nasution yang merupakan seorang Dosen FISIP UNHAS berharap melalui kegiatan PESMA lahir kemudian generasi pemuda yang berprestasi, bukan hanya akademik tapi juga dari segi perilaku keagamaan.
“Semoga peserta yang hadir hari ini bisa menyimak dengan baik materi yang akan disampaikan nantinya. Berharap ilmu yang didapatkan nantinya bisa sama-sama diamalkan sehingga berawal dari diri kita lahir kemudian generasi-generasi yang memiliki cita dan keinginan yang besar untuk menjadi manusia terbaik. Yang bukan hanya sibuk dengan dirinya sendiri tapi juga sibuk dengan perkara umat,” harapnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Ustaz Arfan Arifuddin merupakan seorang Dosen dengan tema materi yaitu “Adab, Ilmu dan Karakter Islam”. Bersama dengan Israil merupakan mahasiswa berprestasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNHAS dengan tema “maksimalkan Potensi, Langitkan Prestasi”.
Pada pemaparan materi pertama, Ustaz Arfan mengajak peserta untuk terlebih dahulu mengetahui siapa dirinya dan untuk apa ia diciptakan.
“Siapa kita dan tujuan kita diciptakan itu terampung dalam QS Ad-Dzariyat ayat 56. Dimana kita diciptakan oleh Allah tidak lain untuk beribadah kepda-Nya,” jelasnya.
Lebih lanjut, pria alumni S1 UNHAS tersebut tak lupa menjelaskan bagaimana ibadah dalam konteks mahasiswa yaitu dengan tidak hanya menjadikan kuliah sebagai rutinitas saja akan tetapi mampu mendatangkan pahala.
“Bagaimana kita sebagai mahasiswa yang hampir 24 jam waktu yang kita miliki kita dalam seharinya itu kita gunakan kuliah bisa mendatangkan pahala dengan menjadikan sebuah ibadah dengan niat yang benar dan cara yang tepat,” ungkapnya.
Materi kedua, sebagai mahasiswa berprestasi FMIPA 2022 ini berbagi tips bagaimana syarat mutlak menjadi sukses kepada seluruh peserta yang sempat hadir.
“Sudah menjadi syarat mutlak kesuksesan yaitu konsisten. Sebab barangsiapa siapa yang konsisten pada satu titik maka ia akan tumbuh. Artinya apa? Kita mesti fokus pada potensi yang kita miliki. Sehingga penting untuk kita mengenali diri kita sendiri. Dengan melakukan perubahan setiap harinya. Sesuatu yang sedikit namun konsisten itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.
Kegiatan yang bertabur puluhan hadiah sepanjang rangkaian kegiatannya ini ditutup dengan memberikan follow up berupa kelompok belajar islam intensif kepada seluruh peserta yang hadir.
Reporter: Wahyuni
Editor: Admin MDcom