MUJAHIDDAKWAH.COM, PALESTINA – Puluhan ribu jamaah Muslim Palestina melakukan shalat Jumat di Komplek Masjid Al-Aqsha yang diberkati pada 19 Agustus 2022, meskipun ada pembatasan dan hambatan ‘Israel’. Sumber-sumber lokal di Baitul Maqdis (Yerusalem) yang diduduki melaporkan bahwa 55.000 jamaah melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha, kutip laman Palinfo.
Sebelumnya Jumat, pasukan pertahanan pendudukan ‘Israel’ (IOF) dikerahkan di sekitar Yerusalem untuk menghalangi kedatangan jemaah Tepi Barat yang hendak shalat di Masjid Al-Aqsha. Sementara itu, pemukim Yahudi, yang dilindungi oleh IOF, melakukan serangan semi-harian ke Masjid Al-Aqsha, melakukan ritual provokatif Talmud.
Puluhan ribu warga Palestina melakukan shalat Jumat di Masjid al-Aqsha di Yerusalem yang diduduki. Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa lebih dari 55.000 warga Palestina berhasil melakukan shalat di masjid di tengah pembatasan polisi ‘Israel’ yang sangat ketat.
Foto-foto syahid Ibrahim al-Nabulsi, yang dibunuh pasukan penjajah selama serangan militer Nablus, dimunculkan di antara para jamaah. Pasukan polisi penjajah sebelumnya dikerahkan dalam jumlah besar di seluruh kota yang diduduki dan dekat gerbang Masjid al-Aqsha.
Ratusan jemaah dihentikan dan digeledah di pintu masuk masjid. Selama khotbah Jumat, khatib, Syeikh Yusef Abu Sneina, memperingatkan penargetan berbahaya terhadap warga Palestina dan properti mereka di Baitul Maqdis yang diduduki pihak penjajah.
Dia lebih lanjut menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan dikalahkan, mengatakan bahwa Masjid al-Aqsha akan tetap murni milik Islam. Sebelumnya di pagi hari, ribuan orang melakukan shalat Subuh di Masjid al-Aqsha meskipun ada pembatasan dari pasukan penjajah.
Sejak dini hari, ribuan warga Palestina berkumpul di gerbang situs untuk shalat, membenarkan hubungan spiritual warga Palestina dengan situs suci umat Islam ketiga ini. Pertemuan serupa juga dilaporkan di Nablus, al-Khalil, Tulkarem, dan Jenin, di tengah partisipasi kepada para syuhada Palestina dan keluarga tahanan.
Pekan lalu, kelompok-kelompok Palestina meluncurkan seruan untuk mengintensifkan kehadiran di Masjid al-Aqsha sebagai penolakan terhadap skema Yudaisasi ‘Israel’ yang meningkat.
Sumber: Palinfo
Editor: Muh Akbar