بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
MUJAHID DAKWAH.COM, SUKABUMI – Badan Amil Zakat Nasional secara resmi membuka kerjasama dalam hal pengiriman calon dai asal Enrekang untuk melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Arraayah yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan, Cikembar, Sukabumi Jawa Barat.
Kerjasama ditandatangani langsung oleh Ketua STIQ Arraaayah, KH Dr Budiansyah, Ketua Yayasan, Said Salim Jassar, Mudir Arraayah, KH Dr Syirojul Huda di Gedung Sekretiariat STIBA Arraayah, Senin (18/3/2019).
Dari pimpinan Baznas Enrekang yang ikut bertandatangan adalah Ketua Baznas, Mursyid Saleh Mallappa, dan Ketuan Bidan Pengembangan SDM, Administrasi dan Umum, Dr Ilham Kadir.
“Kerjasama ini menandakan bahwa kami dari Baznas Enrekang benar-benar serius mewujudkan visi dan misi Kabupaten Enrekang yang menginginkan agar Enrekang Maju Aman Sejahtera dan Relijius,” kata Dr Ilham Kadir dalam sambutannya di depan civitas akademika STIBA Arraayah.
Inilah implementasi makna religius yakni menyediakan kader-kader da’i yang memiliki tiga kompetensi utama, yaitu, bisa mgajar mengaji, mampu menjadi imam dengan bacaan yang baik, dan siap berdakwah di atas mimbar, lanjut Pimpinan Baznas Enrekang yang membidangi pengembangan SDM ini.
Dari pihak STIBA Arraayah, sebagai Mudir, KH Syirojul Huda sangat mengapresiasi Baznas Enrekang.
“Kita memang sangat berharap agar alumni-alumni kami benar-benar bermanfaat bagi umat. Artinya setelah selesai kuliah mereka langsung menerapkan ilmunya di tengah masyarakat. Adanya kerjasama ini akan membuka jalan lebih luas bagi alumni STIBA Arrayah untuk mengabdi di tengah masyarakat,” kata Mudir Arraayah KH Syirojul Huda.
Kami di sini selalu kebanjiran pendaftar, setiap tahun lebih dari seribu pendaftar tapi kita terima hanya sekitar tiga ratus mahasiswa baru. Selain menjaga kulitas juga kami memiliki daya tampung yang terbatas.
“Dengan adanya kerjasama ini, antara Baznas Enrekang dengan STIBA Arraayah, maka kita akan prioritaskan calon pendaftar dari Enrekang, kita akan kasih jatah 4 laki-laki dan satu perempuan,” papar Mudir yang visioner ini.
Keistimewaan kuliah di STIBA Arraayah, selain gratis SPP, para mahasiswa diasramakan dan diharuskan berbicara dalam bahasa Arab serta menghafal Al-Qur’an. Pada semister akhir setiap mahasiswa wajib menulis skripsi dengan menggunakan bahasa Arab. Dengan itu lulusan Arraayah adalah calon ulama harapan umat. (*)