MUJAHIDDAKWAH.COM, NTT – Sinergi bersama Organisasi Daerah “Turun Tangan” asal Kabupaten Lembata, Laznas BMH mengirimkan Mushaf Al Qur’an di dua Kecamatan yaitu, Kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Omesuri, Kab. Lembata, NTT (13/2).
Kepala Laznas BMH Perwakilan NTT, Khairudin menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan respon terhadap kebutuhan Al Qur’an di wilayah tersebut yang sangat minim.
“Dari komunitas lokal, Laznas BMH menerima permintaan bantuan pengadaan Al Qur’an. Alhamdulillah, Laznas BMH dapat membantu dengan mengirimkan Mushaf Al Qur’an. Dengan itu, remaja dan anak-anak yang beradi di Kec. Buyasuri dan Omesuri, Kab.Lembata, dapat belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Pengurus Turun Tangan, Muhammad Irfan menuturkan bahwa pengadaan al Qur’an sangat urgen di Kabupaten Lembata di dua kecamatan tersebut terbilang masih sangat minim. Di lain sisi, upaya ini di ambil sebagai bentuk kesadaran moral akan pentingnya belajar Al – Qur’an .
“Saya merasa sangat bersyukur atas bantuan Al-Qur’an ini dari Laznas BMH. Semoga Laznas BMH dan para donatur terus konsisten dalam membantu umat yang membutuhkan,” kata Irvan, yang juga Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kupang.
“Kami, selaku Pengurus Turun Tangan – Kupang, sangat berterima kasih. Kami juga merasa senang atas bantuan BMH dalam pengadaan Al Qur’an. Semoga dengan wasilah kebaikan ini bisa menghantarkan para remaja di tempat kami menjadi tercerahkan dengan belajar Al-Qur’an. Terima kasih sekali lagi,” tambah Muhibbuna, pengurus Turun Tangan di Kupang.
Khairuddin menambahkan bantuan Al-Qur’an oleh Laznas BMH memiliki hubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Distribusi Al-Qur’an mungkin tidak tampak secara langsung berdampak dengan SDGs. Walakin melalui pendekatan yang lebih mendalam, kita dapat melihat hubungan yang jelas dengan tujuan global ini.
Tujuan SDGs di antaranya adalah menghadirkan “Pendidikan Berkualitas”. Dalam konteks ini, BMH ikut membantu mencapai akses yang lebih baik.
Selain itu juga relevan dengan tujuan SDGs pada poin “Mengurangi Ketidaksetaraan”.
Dalam hal ini, distribusi Mushaf Al-Qur’an membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam pendidikan dan akses ke sumber daya agama.
“Dengan demikian, inisiatif ini berkontribusi langsung terhadap pengurangan ketidaksetaraan dalam masyarakat,” tutup Khairuddin.
Laporan: Humas BMH
Editor: Admin MDcom