MUJAHIDDAKWAH.COM, KARANGANYAR – Rahasia Ilahi tidak pernah ada yang tahu. Begitupun berpulangnya sahabat jurnalis Widiarto (39 tahun) menghadap Sang Ilahi. Widi, demikian ia kerap disapa, meninggal dunia pada Jumat (12/5/2023) malam akibat kecelakaan tunggal saat berkendara sepeda motor di Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemred Panjimas.com ini mengalami kecelakaan bersama sang istri saat hendak mencari makanan di sekitar terminal Karangpandan untuk anak-anaknya.
Berdasarkan informasi bahwa Mas Widi sedang boncengan sama istrinya. Kerudung yang panjang masuk rantai motor, akhirnya mereka berdua jatuh dan suami terbentur kepala di aspal.
Widi meninggal dunia ketika bersama sang istri dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar.
Almarhum meninggalkan 5 orang anak dan seorang istri. Anak pertama usia 9-10 tahun. Anak terkecil usia ±5 bulan.
Sementara itu, saat ini istri almarhum (Miftahul Jannah) masih berada di Ruang Cempaka 2 RSUD Karanganyar dalam kondisi masih terbaring sakit, shock, dan mengalami bengkak di bagian wajah karena benturan. Miftahul Jannah juga belum bisa merespon komunikasi dengan baik.
Ia hanya bisa mengangguk dan menggelengkan kepala serta meneteskan air mata.
“Kami Keluarga Besa Jurnalis Islam Bersatu (JITU) turut berduka atas wafatnya sahabat kami, Widiarto, Semoga husnul khatimah,“ demikian bunyi pernyataan JITU.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau dan menerima segala amalannya serta memberikan ketabahan kepada orang yang ditinggalkan. Allahummagfirlahaa, warhamhaa waafihaa wafuanhaa.
Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) mengajak teman-teman jurnalis maupun aghniya berkontribusi dan berdonasi untuk meringankan keluarga almarhum. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7206178528 atas nama Jurnalis Filantropi Indonesia. Konfirmasi transfer ke nomor +6281291986901 (Wiyanto/Ketua Jufi).
Laporan: Ahmad
Editor: Muh Akbar