PANGKEP – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Pangkep gelar Kajian Ramadhan Ilmiah Muslimah (KARIMAH) di Ruang Pola Kantor Bupati, Ahad (12/03/23).
Kegiatan yang bertajuk “Ramadhan The Real Healing (Meraih Ketenangan Jiwa dengan Spirit Takwa)” ini dihadiri oleh 75 muslimah dari berbagai kampus di Kabupaten Pangkep.
Mutmainnah selaku ketua FMDKI Daerah Pangkep ketika memberi sambutan berharap, agar muslimah yang hadir bisa membekali diri dengan ilmu-ilmu syar’i sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah.
“Ramadan kini mulai menyapa, kurang lebih sepuluh hari lagi ia akan datang dan hendak memasuki rumah-rumah kita. Tentu sebagai seorang muslimah sepantasnya kita menyambut Ramadan dengan membekali diri berupa ilmu-ilmu yang sesuai dengan tuntutan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah,” terang inna sapaan akrabnya.
Event Ramadhan ini dibuka secara resmi oleh Dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Khaeriyah Nur, yang dalam sambutannya berharap KARIMAH ini menjadi langkah awal menuntut ilmu syar’i.
“Dengan hadirnya kegiatan ini yang memfasilitasi para muslimah sekalian, semoga menjadi langkah awal dalam menempuh perjalanan menuntut ilmu syar’i yang di ridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkapnya penuh harap.
Ustazah Irma Rahmawati selaku pemateri pertama memaparkan materinya dengan lugas mengenai makna healing.
“Makna healing yang kita bahas di sini adalah mereka orang-orang yang beriman dapat menjadikan hatinya tenang ketika dia healing dengan dzikir atau banyak mengingat Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ummi Sumayyah sapaan akrabnya kembali menerangkan bahwa healing sesungguhnya adalah senantiasa bertakwa dengan bertafakur (merenungi) dan bersujud kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Adapun materi kedua dipaparkan oleh Ustazah Ulfayani Abdullah yang membahas tentang amalan-amalan di bulan Ramadan.
“Ada tujuh amalan yang bisa dijadikan tempat healing di bulan Ramadan yakni ber-healing yang paling baik dengan Shiyam atau puasa-puasa kita. Qiyamul Lail, menjaga salat-salat malam kita. Qira’ahtil Qur’an atau memperbanyak membaca Al-Quran. Ifthar, memperbanyak sedekah, zakat ditunaikan dan menghidupkan malam-malam Ramadan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadr,” pungkasnya.
Reporter: Hamdana
Editor: Rika Arlianti