MUJAHIDDAKWAH.COM, PRANCIS – Keberhasilan Karim Benzema meraih trofi Ballon d’Or 2022 membuat striker Real Madrid itu mengikuti jejak dua pemain idolanya, yaitu Sang Maestro Zinedine Zidane dan Sang Fenomena Ronaldo. Karim Benzema terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2022 pada malam penghargaan yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Penampilan gemilang Karim Benzema sepanjang musim 2021-2022 membuat penyerang internasional Perancis itu meduduki posisi teratas dalam ranking Ballon d’Or 2022.
Total, musim lalu Karim Benzema mencetak 50 gol dan 16 assists dari 56 pertandingan di level klub dan timnas. Benzema pun sukses memenangi empat trofi, yaitu Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol bersama Real Madrid, serta UEFA Nations League bersama timnas Perancis.
Dalam ranking Ballon d’Or 2022, Benzema mampu mengungguli dua pesaing terdekatnya, yaitu Sadio Mane (Liverpool/Bayern Muenchen) dan Kevin De Bruyne (Manchester City). Karim Bensema dan Sadio Mane adalah seroang muslim yang taat kepada Allah. Sehingga sering kali kita jumpai mereka berdua dalam keadaan berpuasa baik wajib dan sunnah, tetapi tetap ikut dalam pertandingan, juga senantiasa menghidupkan nilain-nilai syariat dalam aktivitas sosial. Seperti memanangkang jenggok, sujud syukur dan lainnya.
“Memenangi trofi ini membuat saya bangga sebagai mimpi anak-anak yang menjadi nyata,” kata Benzema dalam pidatonya usai memenangi trofi Ballon d’Or, dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Benzema hingga Lewandowski Pada usia 34 tahun, Benzema menjadi peraih Ballon d’Or tertua setelah Stanley Matthews pada 1956.
“Usia tidak menjadi masalah dalam hal memenangi trofi ini. Ada pemain yang menunjukkan bahwa mereka dapat terus bersaing di atas usia 30 tahun, tetapi Anda harus memiliki banyak ambisi, keinginan, dan bekerja sangat keras,” tutur Benzema.
Ikuti Jejak Zidane dan Ronaldo Trofi Ballon d’Or 2022 milik Karim Benzema semakin terasa spesial karena diumumkan langsung olah mantan pelatihnya di Real Madrid sekaligus pesepak bola idolanya, Zinedine Zidane. Benzema mengatakan, Zidane dan Ronaldo adalah dua pemain idolanya. Dua legenda lapangan hijau tersebut juga merupakan sosok pemenang Ballon d’Or. Ronaldo pada 1997 dan 2002, sedangkan Zidane pada 1998.
“Saya termotivasi memenangi ini (Ballon d’Or) karena dua pemain idola saya: Zidane dan Ronaldo. Ini adalah penghargaan yang ada dalam benak semua pesepak bola,” kata Benzema.
“Ronaldo tahu bahwa dia adalah pahlawan saya dan dia tidak ada bandingnya sebagai striker. Apa yang dia lakukan di lapangan sangat bersejarah dan tidak mungkin untuk diulang.”
“Keduanya, dia (Ronaldo) dan Zidane adalah pembuat sejarah. Ronaldo adalah fenomena,” ucap Benzema.
Karim Benzema menjadi pemain kelima Perancis yang mampu memenangi Ballon d’Or setelah Raymond Kopa (1958), Michel Platini (1983, 1984, 1985), Jean-Pierre Papin (1991), dan Zinedine Zidane (1998). Benzema juga mengakhiri penantian Perancis selama 24 tahun untuk melihat wakilnya meraih Ballon d’Or setelah kali terakhir Sang Maestro Zidane memenanginya pada 1998.
Laporan: Ervan Yudhi
Editor: Muh Akbar